Gaharu, Sisi Lain Terbaik dari Festival Crossborder Keerom 2019

Selain nilai ekonominya tinggi, ada banyak manfaat yang diberikan oleh gaharu.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 27 Mar 2019, 15:11 WIB
Festival Crossborder Keerom 2019

Liputan6.com, Keerom Gaharu tetap menjadi cenderamata terbaik dari Festival Crossborder Keerom (FC-Keerom) 2019. Selain nilai ekonominya tinggi, ada banyak manfaat yang diberikan oleh gaharu. Lebih spesial lagi, Keerom banyak memiliki gaharu varian unggulan.

Episode pertama FC-Keerom 2019 akan digelar 3-5 Mei 2019. Lokasinya berada di Lapangan Swakarsa, Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Ada 4 nama beken yang tetap diapungkan.

Mereka ini adalah Duta Reggae Indonesia Ras Muhammad, Gorby-The Comen Rasta, XD Band, juga Mixmate Band. Pesta reggae masif ini semakin menambah warna Keerom sebagai penghasil gaharu berkualitas.

“Keerom menyajikan beragam experience terbaik. Gaharu milik Keerom ini menjadi daya tarik lainnya. Sebab, gaharu ini banyak yang mencari dengan beragam manfaat. Gaharu masih banyak dijumpai di Keerom. ‘Emas hijau’ ini menjadi rekomendasi oleh-oleh wajib saat berkunjung ke FC-Keerom,” ungkap Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani.

Menjadi identitas Keerom, penanaman bibit pohon penghasil gaharu dilakukan masif. Pada Maret 2018, Kelompok Tani Al Barru Sulbuja, Warbo Arso II, menaman 1.580 bibit. Bibit-bibit ini ditanam di lahan selaus 2 hektar. Beberapa bulan berikutnya, giliran Yowong di Distrik Arso Barat yang menyiapkan lahan 7 hektar untuk budi daya gaharu. Jenis yang ditanam Gryinops Verstegii dengan jenis Aquilaria Filaria.

“Papua sangat kaya flora, termasuk wiayah Keerom ini. Aquilaria Filaria ini jenis endemik tanah Papua. Jadi, saat berada di Keerom, para wisatawan bisa menikmati kekayaan hayatinya. Ada banyak jenis flora unik yang ada di sana yang bisa dipelajari, termasuk gaharu ini,” terang Ricky lagi.

Memiliki banyak varian, sedikitnya ada 6 jenis pohon penghasil gaharu yang ada di Indonesia. Selain Filaria, ada juga jenis Aquilaria Beccariana, Cumingian, dan Hirta. Jenis lainnya, Aquilaria Malaccensis dan Microcarpa.

“Yang jelas Gaharu ini juga harus diekplorasi saat berada di Keerom. Secara ekonomi, nilai Gaharu sangat bagus. Jadi, ada potensi bisnis yang bisa dikembangkan dari situ,” lanjut Ricky.

Gaharu memang menjadi idola karena nilai ekonomisnya yang tinggi. Satu pohon penghasil gaharu bisa mengalirkan inkam hingga Rp50 Juta. Kualitasnya terbagi menurut Gaharu A Super dengan warna hitam pekat dan aromanya sangat wangi. Untuk Gaharu B Super warnanya kecoklatan dengan aroma wangi. Kualitas lainnya adalah Gaharu C dengan warna dominan coklat dan aroma wanginya biasa.

“Gaharu menjadi fenomena terbaik dari Keerom. Sebab, manfaatnya sangat beragam. Hal inilah yang membuat Gaharu banyak diminati oleh pasar. Keunikan Gaharu juga menaikan value FC-Keerom 2019 sebagai destinasi wisata terbaik di perbatasan,” tegas Ricky lagi.

Menjadi flora paling diburu, Gaharu memang memiliki banyak manfaat. Mulai dari manfaat kesehatan, menunjang style, bahkan nuansa mistis.

Dari segi style, Gaharu kerap diolah sebagai parfum, kosmetik, juga shampoo. Ada juga asesoris gelang, kalung, liontin, hingga dibuat tasbih. Sebagai bahan obat-obatan, Gaharu memiliki banyak khasiat. Khasiat Gaharu bagus untuk mengobati hipertensi, ginjal, sesak nafas, dan masuk angin. Bisa juga jadi penyembuh problem sembelit, kembung, hingga diare.

Daun pohon penghasil Gaharu ini bahkan bisa diolah menjadi teh. Kandungannya seperti genkwanin yang bisa menghilangkan efek merkuri. Manfaat lainnya, mencegah penuaan kulit, detoksifikasi tubuh, hingga membangkitkan energi positif.

Bagaimana dengan mistisnya? Gaharu kerap digunakan sebagai perangkat ritual adat istiadat melalui aroma wanginya. Dengan energinya, Gaharu dipercaya bisa menangkal serangan jin hingga sihir melalui ritual khusus.

“Gaharu banyak memberikan manfaat. Kehadiran Gaharu ini semakin menambah warna FC-Keerom 2019. Untuk itu, kemeriahan festival ini jangan sampai terlewatkan,” papar Ricky lagi.

Memiliki tema ‘Satu Tekad’, FC-Keerom 2019 tetap memberi slot bagi seni budaya lokal. Disajikan juga parade drum band hingga bazaar. Bazaar ini menjadi galeri terbaik bagi beragam craft dan kuliner yang bercita rasa nikmat.

Secara geografis, venue FC-Keerom 2019 juga sangat strategis. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, FC-Keerom 2019 memberikan banyak experience luar biasa.

“FC-Keerom 2019 bagus dengan konten padat. Selain event, wsiatawan juga berpotensi mengekplorasi sisi lainnya melalui Gaharu. Perlu diketahui, Gaharu dari Keerom ini memiliki kualitas terbaik. Segera saja atur perjalanan menuju Keerom dari sekarang. Nikmatilah beragam kejutan dan experience terbaik dari Keerom. Selain atraksinya, aksesibilitas dan amenitasnya bagus,” tutup Menpar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya