Liputan6.com, Paris - Meski menjadi salah satu perusahaan Tiongkok yang terjebak di antara perselisihan antara Tiongkok dengan Amerika Serikat, Huawei tetap berambisi untuk terus mengembangkan teknologi 5G.
Huawei yakin, 5G bisa sukses karena merupakan jawaban kebutuhan masyarakat pada masa depan.
Baca Juga
Advertisement
"Teknologi 5G itu sangat penting dan berguna bagi masyarakat. Kalau 4G connecting people, nah kalau 5G connecting everything. Jadi, saya yakin ini akan sukses," ujar CEO Huawei Consumer Business Group Richard Yu di peluncuran Huawei P30 dan P30 Pro Paris, Selasa (26/3/2019), waktu setempat.
Jegalan dari pemerintah Amerika Serikat pun tak menghalangi langkah Huawei memperkenalkan kecanggihan 5G.
Hal ini terbukti dengan peluncuran panggilan pertama dengan 5G di Barcelona beberapa waktu lalu.
Bahkan, Richard akan terus melakukan pendekatan kepada pemerintah AS agar bisa melenggangkan langkah Huawei mengembangkan 5G di negeri Paman Sam itu.
Hal ini juga tidak hanya untuk AS, tetapi untuk semua negara. Untuk itu, langkah-langkah pendekatan pun juga dilakukan Huawei kepada pemerintah di berbagai negara, termasuk Indonesia.
"Kami terus berupaya meyakinkan bahwa 5G akan sukses," dia memungkasi.
Sekilas 5G Huawei
Seperti diketahui, 5G bisa memberikan kecepatan luar biasa dalam akses internet.
Banyak hal yang bisa dilakukan menggunakan teknologi ini. Bukan hanya sekadar pengunduhan dan pengunggahan data yang super cepat, melainkan berbagai terobosan dalam berbagai bidang, seperti telesurgery 5G dengan lengan robotik, penggunaan drone untuk pertanian, implementasi gim AR dan VR, Smart City, mobil tanpa supir, dan masih banyak lagi.
Huawei juga telah mengembangkan teknologi 5G dalam cakupan jaringan, 5G CPR, perangkat 5G, dan chipset.
Perusahaan sudah mengeksplorasi 5G sejak 2009. Lebih dari USD 600 juta telah digelontorkan untuk mengembangkan teknologi tersebut.
Bahkan, terdapat 11 pusat penelitian 5G di sejumlah negara, seperti AS, Prancis, Jerman, dan Rusia.
Adapun untuk perangkat, Huawei telah meluncurkan Mate X yang ditopang prosesor 7nm Kirin 980.
Ini memberikan dukungan penuh untuk Arsitektur SA (Standalone Architecture) dan NSA (Non-standalone Architecture) pada jaringan 5G.Mate X juga diklaim sebagai satu-satunya smartphone yang dirancang untuk berbagai fase pengembangan 5G komersial masa depan.
Advertisement
Masuk Indonesia, Huawei P30 dan P30 Pro Bisa Dipesan 12 April
Setelah diluncurkan di Paris, smartphone seri Huawei P30 bakal masuk ke Indonesia. Para pencinta gadget bisa mulai memesan P30 dan P30 Pro pada 12 April 2019 mendatang.
"Sesuai dengan komitmen kami untuk selalu menghadirkan smartphone berteknologi mutakhir dan canggih, kami sangat senang akhirnya bisa memperkenalkan seri Huawei P30 kepada masyarakat," ucap Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, Rabu (27/3/2019), di Paris, Prancis.
Lo Khing Seng melanjutkan, pre-order duo P30 ini bisa dilakukan di Erafone dan Lazada. Tidak hanya itu, dalam waktu dekat, Huawei akan membuka toko flagship pertama di Indonesia.
"Serta dalam waktu dekat, Huawei akan memiliki flagship store yang dinamakan dengan Huawei High End Experience Shop," tambahnya.
Lo Khing Seng mengatakan, di flagship store tersebut, konsumen bisa mencoba langsung semua smartphone Huawei serta melakukan pre-order duo seri Huawei P30.
Seri Huawei P30, kata Lo Khing Seng, merepresentasikan sebuah smartphone dengan teknologi terobosan terbaru dalam dunia kamera digital. Perangkat ini akan memberikan persepsi baru tentang fotografi seluler.
"Sejumlah teknologi diciptakan oleh Huawei untuk memaksimalkan kemampuan fotografi pada Huawei P30 Series. Antara lain HUAWEI SuperSpectrum Sensor dan SuperZoom Lens, memungkinkan kita memaksimalkan tidak hanya kemampuan fotografi, tetapi juga tetapi juga kemampuan videografinya," kata Lo Khing Seng.
Dia menyebutkan melalui pemesanan di Indonesia yang jaraknya tidak terlalu jauh dari peluncurannya di Paris, membuktikan keseriusan Huawei untuk membuat konsumen di Tanah Air bisa merasakan dengan cepat teknologi smartphone mutakhir yang dimiliki oleh perusahaan.
(Nia/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: