Pengembangan Smartphone Gaming Razer Phone 3 Ditunda

Pengembangan smartphone gaming Razer Phone seri ketiga ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 31 Mar 2019, 09:00 WIB
Razer Phone 2 akan jadi smartphone gaming terbaru yang Razer luncurkan tahun ini. (Doc: Phone Arena)

Liputan6.com, Jakarta - Pengembangan smartphone gaming Razer Phone seri ketiga, ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Dalam wawancara dengan CEO Razer Richard Lai di Engadget, Minggu (31/3/2019), dia menyebut bahwa seri Razer Phone telah menjadi fenomena di dunia gaming.

"Razer Phone telah sukses mengirimkan pesan yang ingin dikirimkan kepada para konsumennya," katanya.

Tan lebih lanjut mengatakan, kini industri smartphone sedang tanggung, pasalnya kini jaringan pun sedang dalam masa transisi dari 4.5G ke 5G.

"Sebagai gamer, jika saya membeli sebuah smartphone tahun ini, saya ingin membeli yang berjaringan 5G, namun jika saya membeli smartphone 5G, belum ada operator yang bisa mendukungnya," tutur Tan.

Alih-alih smartphone gaming, Razer tampaknya kini fokus mengembangkan software gaming yang mampu meningkatkan keseluruhan pengalaman pengguna.

Perusahaan asal Singapura ini tengah bermitra dengan Tencent, publisher gim PUBG, Fortnite, dan Valor untuk mengoptimasi pengalaman bermain gim di semua software, hardware, dan berbagai layanan.


Berkomitmen Hentikan Kecurangan

Razer akhirnya mengungkap smartphone pertamanya yang bernama Razer Phone. (Doc: Cnet)

Tidak hanya itu, Tan menjelaskan, Razer bakal bekerja untuk menghapus hack I/O tertentu yang memungkinkan gamer menguasai permainan menggunakan metode input tertentu.

Kini Razer juga bekerja sama dengan pengembang gim untuk menghentikan metode curang apapun guna meningkatkan kinerja selama bermain gim.

Dia menyebut, kata berbagai kecurangan ini sebagai tindakan yang memberikan keuntungan tidak adil terhadap pemain lain dan akan mengakhiri lingkungan kompetitif di kalangan gamer.


Masih Mampu Garap Smartphone

Min-Liang Tan, Chief Excutive Officer Razer (foto: Fortune)

Dia juga mengatakan, gim seluler harus menawarkan frame rate 120Hz dan sepenuhnya memanfaatkan layar yang hadir di smartphone gaming.

Tan juga ingin ada standardisasi dalam industri game untuk membantu memanfaatkan setiap sumber daya yang tersedia di smartphone.

Meski belum disebutkan kapan Razer Phone 3 dikembangkan, Tan menyebut, Razer masih memiliki tim engineer yang sangat besar dan kemampuan untuk mengembangkan sebuah smartphone.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya