Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polresta Bogor Kota menunda penyelidikan kasus pembunuhan siswi SMK Baranangsiang Bogor, Andriana Yubelia Noven Cahya. Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser mengungkap, saat ini pihaknya tengah fokus pengamanan pemilu yang akan digelar pada 17 April mendatang.
"Nanti (Penyelidikan) setelah pilpres kita evaluasi lagi," kata ditemui usai Deklarasi Pemilu Damai bersama ribuan pelajar di Kebun Raya Bogor, Kamis (28/3/2019).
Advertisement
Di samping itu, proses digital forensik rekaman CCTV yang melibatkan ahli dari Federal Bureau Investigation (FBI) belum selesai. Digital forensik dilakukan untuk mengidentifikasi wajah pelaku yang terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.
"Sambil menunggu hasil dari FBI seperti apa, kendalanya di mana? Kita tindak lanjutin lah," ujar Hendri.
Sebelumnya, polisi meminta bantuan ahli digital forensik Biro Investigasi Federal untuk mengidentifikasi wajah pelaku yang terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.
Alat yang dimiliki FBI ini berfungsi untuk dapat memperjelas tampilan dari sebuah video sehingga diharapkan dapat mengungkap wajah pelaku pembunuhan siswi kelas XII itu.
Sejauh ini, Polisi kesulitan mengidentifikasi pelaku karena kualitas gambar di rekaman CCTV yang terpasang di dekat lokasi penusukan, resolusinya sangat rendah.
Dari 30 orang saksi yang telah diperiksa pun polisi tidak mendapat petunjuk. Karena tidak ada saksi yang melihat dan mendengar pada saat peristiwa terjadi. Alhasil, Polisi ragu menyebar sketsa wajah.
"Foto profile wajah pelaku sudah jadi sebenarnya, namun kita harus membandingkan lagi dengan saksi dan CCTV supaya jangan sampai salah," ungkap Hendri.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sempat Amankan Mantan Kekasih Korban
Salah seorang pria berinisial S, yang tak lain mantan kekasih Noven, sempat diamankan. Karena tak cukup bukti, pria tersebut dilepaskan. Polisi juga sempat memeriksa laptop, telpon genggam hingga media sosial Noven, namun tak ada petunjuk mengarah ke siapa pelakunya.
"Di gagang senjata tajam untuk menikam korban pun tidak ditemukan sidik jari pelaku," ujar Hendri.
Karenanya, Polisi meminta bantuan FBI untuk mengidentifikasi wajah pria penusuk Noven yang terekam CCTV dengan alat canggih yang dimilikinya.
Seperti diketahui, siswi SMK Baranangsiang Bogor, Adriana Yubelia Noven Cahya ditusuk di gang kecil Jalan Riau, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (8/1/2019) saat pulang dari sekolah.
Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku menusuk korban di sebuah gang yang sepi samping kosannya. Pelaku, yang terlihat dalam rekaman CCTV, menunggu korban yang berjalan di gang.
Saat berpapasan, pelaku menusukkan senjata tajam di bagian dada kiri. Korban terkapar, sedangkan pelaku langsung lari kencang meninggalkan lokasi.
Advertisement