Liputan6.com, Noale - Aprilia Racing Manager, Romano Albesiano realistis melihat peluang di MotoGP 2019. Saat ini, Aprilia belum bisa membidik podium.
Namun, Romano menilai Aprilia sudah bisa berharap bisa dapatkan podium pada 2020 mendatang. Hingga saat ini, sejak kembali ke MotoGP pada 2015 lalu, Aprilia belum mencetak satu podium pun.
Baca Juga
Advertisement
Prestasi terbaik tim asal Noale ini diraih Aleix Espargaro yang finis di posisi enam pada MotoGP Qatar dan Aragon 2017 lalu.Pada MotoGP Qatar 10 Maret lalu, duet Espargaro-Andrea Iannone meraih posisi ke-10 serta ke-14.
Espargaro hanya terpaut 10 detik dari pemenang balapan Andrea Dovizioso. Romano meyakini Aprilia bisa berada di ambang terobosan, juga membuat kemajuan seiring berjalannya musim.
"Level rata-rata MotoGP meningkat tahun demi tahun dan hal positif adalah kami memangkas selisih dari barisan depan," kata Romano seperti dikutip Motorsport.
"Secara teknis saya senang. Kami, katakanlah, sesuai jadwal pada program dan kami jauh lebih kuat dibanding tahun-tahun sebelumnya."
Tim Terkuat
Romano menilai skuat balap yang ada di Aprilia sekarang sebagai yang terkuat. Selain itu, departemen balap mereka juga fokus di MotoGP.
"Jadi kami mengambil yang terbaik. Kami adalah tim yang lebih baik di garasi, dengan dua pembalap fantastis dan tim tes yang sangat kuat dengan pembalap fantastis di sana, Bradley [Smith]. Saya kira itu Aprilia terkuat yang pernah ada," ujarnya.
“Massimo (Rivano) telah datang, dia membawa era baru di departemen, kekuatan baru, antusiasme. Dan saya sangat luar biasa karena saya benar-benar dapat melakukan pekerjaan saya, apa yang benar-benar saya sukai. Hari demi hari saya pergi ke kantor dengan semangat tinggi."
Advertisement
Lebih Banyak Ide
Aprilia disebutnya kini punya lebih banyak ide untuk dikembangkan. Dengan modal ini, podium di MotoGP musim depan menjadi yang paling realistis..
"Hasil yang ingin kami raih,saya kira untuk tahun depan kami harus siap bertarung demi podium di sebagian besar balapan.Ini target kami, saya yakin demikian. Ini sangat menantang, tetapi menurut saya, kami punya kemungkinan untuk melakukannya," ujarnya.
