Liputan6.com, Jakarta - Saat mengendarai mobil, kenyamanan pengendara menjadi penting. Salah satunya, dengan mengatur posisi duduk di dalam mobil, karena jika si sopir tidak nyaman, maka akibatnya bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Melansir laman resmi Hyundai Indonesia, sebelum mulai jalan ada baiknya untuk selalu mengatur posisi duduk sesuai dengan tingkat kenyamanan masing-masing. Sebab, setiap orang punya rasa nyaman yang berbeda-beda.
Advertisement
Bahkan, setiap mobil pun tingkat kenyamanan untuk pengemudi bisa berbeda-beda. Karena tergantung juga dengan bentuk jok pada bagian pengemudi.
Setelah dirasakan mendapatkan posisi duduk yang nyaman dan aman. Maka langkah selanjutnya mengatur posisi tangan di setir, dan atur maju dan mundur setir sesuai dengan tingkat kenyamanan masing-masing.
Langkah selanjutnya, atur spion luar bagian kiri dan kanan, sampai benar-benar bisa melihat kendaraan lain dari belakang. Setelah itu boleh menyalakan mesin, kemudian berangkat menuju ke tempat yang sudah ditentukan.
Meskipun setiap orang punya selera yang berbeda-beda, tetapi secara aturan keamanan, posisi duduk yang benar itu punggung dan pundak harus menempel semua ke sandaran punggung jok.
Selanjutnya
Pada saat berbelok ataupun manuver setir lainnya, posisi punggung serta bahu harus tetap menempel pada sandaran punggung jok.
Apabila saat kita berbelok dan pundak kita tidak bersentuhan dengan sandaran jok maka majukan sandaran jok ke depan. Hal ini akan membuat proses mengemudi lebih stabil.
Posisi punggung pada saat mengemudi balap biasanya lebih cenderung ke depan. Hal ini akan menambah kontrol mobil, fokus dan visibilitas pengemudi.
Berbeda dengan harian di mana punggung lebih cenderung ke posisi yang rileks.
Advertisement