Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitanmemotivasi, generasi muda terus berkreasi guna menghasilkan perusahaan-perusahaan rintisan atau startup baru.
Dia bahkan mengatakan jika memperhitungkan pertumbuhan ekonomi digital, bila bisnis tersebut dijalani dengan tekun tentu akan membawa dampak ekonomi bagi diri sendiri dan Indonesia.
"Saya beri tahu Anda, bahwa suatu hari Anda akan jadi salah satu orang terkaya di negara ini. Kalau kau serius buat ini," kata dia, dalam acara 'Thinkubator' di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (28/3/2019).
"Ada hope. Ini hope. Bukan hoaks," tegasnya.
Baca Juga
Advertisement
Dia pun mengajak anak-anak muda untuk mulai melirik potensi ekonomi yang ada di negeri ini. "Kamu punya masa depan. Tidak ada yang tahu nasib kita sendiri. Saya dorong adik-adik, anak-anak ayo peluang ada di kita. Negara ini sangat kaya," ujar dia.
Pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi pun memiliki komitmen besar menjalankan tugasnya dalam membantu munculnya lini-lini bisnis baru.
"Kita punya presiden yang kebetulan orangnya enak diajak ngomong. Kenapa tidak saya gas saja terus. Pak ini bagus, terus Pak Luhut. Masuk dalam koridor kepentingan nasional," ujar dia.
Dia pun mengaku akan terus mendorong berbagai pihak salah satunya Grab untuk terus mengadakan kegiatan yang mengumpulkan berbagai startup. Dengan demikian, potensi dan ide-ide kreatif anak muda Indonesia dapat dimunculkan.
"Dengan Anthony Tan (CEO Grab), kita ada pikiran bikin Asia Startup Idol. Kenapa biar pemain-pemain baru muncul. Anak-anak muda yang punya petensi ke depan. Dan bagus untuk ekonomi Indonesia. Bukan yang kaya tambah kaya, tapi ada seseorang dari dari manapun bisa tumbuh. Itu idenya sekarang," tandasnya.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Sri Mulyani Beberkan Kunci Sukses Startup Indonesia
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan kunci sukses keberhasilan dua perusahaan rintisan atau start up seperti Gojek dan Bukalapak. Menurut dia, banyak orang yang tidak menyadari dua perusahaan yang dikenal sebagai unicorn di Indonesia ini berhasil karena hal-hal sepele.
"Mereka ini menghubungkan hal dianggap terlalu sepele dan terlalu kecil ternyata kalau di scale up dari jutaan, jadi miliaran bahkan bisa triliunan," kata Sri Mulyani dalam acara Kadin Entrepreneurship Forum 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta Rabu 27 Februari 2019.
Sri Mulyani mengatakan sering kali hal sepele tersebut justru terlewatkan dan tidak diperhatikan oleh para pengusaha konvensional.
Dia mencontohkan, seperti yang dilakukan oleh anak usaha Gojek, yakni Gopay. Perusahaan itu bahkan rela untuk turun ke lingkungan tempat tinggal, seperti arisan keluarga.
Artinya, perusahaan tersebut tidak hanya fokus terhadap perputaran uang yang besar saja, melainkan perputaran uang yang kecil juga disasar.
"Hanya untuk arisan, beli panci, itu mereka perhatikan detil. Karena setiap rupiah beredar it means business for them," kata dia.
Oleh karena itu, Bendahara Negara ini meminta agar para pengusaha untuk lebih bijak dalam melihat segala aspek peluang. Para pengusaha juga diharapkan mau belajar kepada perusahaan-perusahaan start up tersebut.
Seperti diketahui, perusahaan start up seperti Gojek dan Bukalapak merupakan dua dari empat perusahaan yang dikenal sebagai Unicorn Indonesia. Unicorn sendiri, yakni perusahaan yang memiliki valuasi sebesar USD 1 miliar.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement