Liputan6.com, Jakarta - Selama beberapa dekade terakhir, studi menunjukan bahwa stres menjadi faktor utama penghambat produktivitas pekerja.
Survey terbaru dari Colonial Life menyebutkan lebih dari 20 persen pekerja menghabiskan lebih dari 5 jam setiap hari memikirkan kekhawatiran dan kecemasan yang mereka alami, sedangkan 50 persen lainnya mengatakan mereka kehilangan 1 hingga 5 jam kerja karena stres.
Ketika stres, seseorang justru akan mengeluarkan banyak uang. Mereka akan membeli makanan dan barang-barang yang tidak perlu untuk menenangkan pikiran. Stres juga membuat pekerja sulit berkonsentrasi, sulit menjadi produktif dan rentan mengalami kelelahan.
Biasanya, langkah mengatasi stres dilakukan dengan cuti dan berlibur. Namun, ada beberapa hal yang lebih sederhana untuk membuat pikiran Anda (sekaligus badan) menjadi lebih rileks. Berikut 4 tahap menghilangkan stres, dilansir dari Forbes:
Baca Juga
Advertisement
1. Pijatan
Siapa yang tidak suka pijatan? Pijatan akan mengurangi stres dan kekhawatiran, meningkatkan suasana hati serta meningkatkan energi. Kabar baiknya, Anda tidak harus pergi ke tempat pijat untuk merelaksasi diri, karena hal ini bisa dilakukan dengan rekan kantor. Tentunya bisa mendekatkan hubungan dengan rekan.
Selain itu, saat ini telah menjamur layanan pijat online menggunakan aplikasi tertentu. Cukup klik dan tentukan layanan pijat, maka ahlinya akan datang langsung ke kantor atau rumah.
2. Meditasi
Studi menunjukkan bahwa meditasi membantu mengatur dan mengendalikan emosi, mengubah pikiran yang stres menjadi lebih santai dan rileks serta meningkatkan biomarker stres. Saat ini sudah banyak program meditasi yang bisa dilakukan di hari libur tanpa harus pergi ke tempat yang jauh dan tenang.
Menariknya, sejalan dengan perkembangan teknologi, sudah banyak aplikasi smartphone yang bisa menuntun seseorang untuk melakukan meditasi sendiri. Biasanya, aplikasi tersebut mencakup instruksi meditasi untuk mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur dan fokus pikiran.
3. Tidur
Apa yang Anda rasakan setelah tidur? Lebih baik? Itu karena memang tidur bisa mengurangi tingkat stres. Menurut riset dari World Sleep Society, 46 persen individu yang tidur dengan cukup membuat kesalahan dengan margin yang sangat kecil. Jika Anda merasa stres, cukup berbaring di tempat tidur dan istirahatlah untuk menenangkan pikiran Anda.
Meski begitu, jangan sampai Anda tidur terlalu lama, karena justru akan membuat sakit badan dan kepala. Pun sebaliknya, kurang tidur akan membuat Anda menjadi semakin stres.
Advertisement
4. Konsumsi cemilan sehat
Cemilan tidak selamanya buruk untuk Anda, jika yang dikonsumsi bukan makanan manis dan berlebihan. stres memang bisa membuat kita terpengaruh untuk makan makanan manis yang berlemak. Daripada salah makan, lebih baik alihkan rasa lapar Anda dengan mengkonsumsi cemilan yang sehat.
Cemilan sehat bisa berupa buah pisang, kacang edamame, kacang almond, yogurt, anggur beku, biskuit protein atau cokelat. Cemilan ini baik dikonsumsi jika porsinya sesuai. Selain menurunkan kadar stres, rutin konsumsi cemilan sehat akan membuat pikiran lebih fokus.