Liputan6.com, London - Pada Januari kemarin, Callum Hudson-Odoi mengajukan permintaan transfer kepada Chelsea. Pemuda 18 tahun itu dikabarkan ingin pindah ke Jerman setelah ia mendapatkan tawaran transfer dari Bayern Munchen.
Meski permintaannya ditolak manajemen Chelsea pada saat itu, Hudson-Odoi tidak menyerah. Sang winger kabarnya akan kembali memaksakan kepindahannya ke Stamford Bridge di musim panas nanti.
Baca Juga
Advertisement
Namun dilansir The Times, Manajemen Chelsea sudah mengambil keputusan terkait masa depan sang winger. Mereka sudah memutuskan bahwa sang winger tidak akan dilepas di musim panas nanti.
Menurut laporan tersebut, alasan Chelsea untuk mempertahankan Hudson-Odoi karena mereka terkena embargo transfer.
Pihak London Barat itu sudah dihukum FIFA untuk tidak bisa mendaftarkan pemain baru untuk dua transfer ke depan. Alhasil mereka tidak bisa menambah amunisi baru di musim panas nanti.
Sementara itu The Blues tengah terancam kehilangan Eden Hazard di musim panas nanti. Untuk itu mereka tidak ingin kehilangan dua winger mereka sekaligus, sehingga mereka memilih untuk tidak melepas Hudson-Odoi di bursa transfer nanti.
Laporan itu juga mengklaim bahwa Chelsea tengah mengupayakan agar sang pemuda berubah pikiran dan bertahan lebih lama di Stamford Bridge. Salah satu caranya adalah memberikannya tawaran kontrak baru.
Tawarkan Kontrak Baru
Manajemen Chelsea berencana memberikan kontrak berdurasi panjang kepada Hudson-Odoi, di mana ia juga diberikan jaminan jam bermain di sana. Tidak hanya itu, Hudson-Odoi juga akan mendapatkan kenaikan gaji yang cukup signifikan, yaitu ia akan digaji sebesar 80 ribu pounds per pekan.
Jika nantinya Hudson-Odoi masih enggan meneken kontrak, Chelsea sudah siap menanggung risikonya. Pasalnya saat kontraknya habis di tahun 2020, Chelsea sudah terlepas dari embargo transfer sehingga mereka bisa mencari pengganti sang winger.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement