Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo meminta penyelenggara Pemilu 2019 yakni KPU dan Bawaslu untuk tetap bekerja secara profesional. Hal ini disampakan Bamsoet saat memberikan pidatonya dalam penutupan masa sidang ke IV di Rapat Paripurna ke-15 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019.
"Pimpinan Dewan berharap kepada KPU dan Bawaslu untuk benar-benar menjadi penyelenggara dan pengawas pemilu yang profesional," kata Bambang.
Advertisement
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menilai pencoblosan pada 17 April 2019 sebagai ujian demokrasi Indonesia. Kata dia, jika Indonesia berhasil menjalani ujian tersebut maka akan menimbulkan kesan yang baik di dunia internasional.
"Kita lolos melaksanakan pemilu serentak ini dengan damai, maka Indonesia akan dicatat dengan tinta emas oleh dunia sebagai negara dengan demokrasi yang matang," ungkapnya.
"Bahkan dengan tingkat kemajemukan bangsa dan kerumitan pemilu yang luar biasa, Indonesia akan menjadi pendatang baru sebagai kampium demokrasi di dunia," sambungnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Harapan pada TNI dan Polri
Selain itu, Bamsoet juga berharap TNI dan Polri bisa terus menjaga kemananan jelang Pemilu. Serta instasi pelayanan pemerintah juga harus tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Kepada TNI dan Polri diharapkan tetap bisa menciptakan suasana aman dan damai sampai tahapan pemilu nanti berakhir. Lebih dari pada itu, kantor-kantor pemerintah tidak boleh terganggu dan tetap dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," ucap Bamsoet.
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka
Advertisement