Mengenal Pasar Hutan Ranolewo, Magnet Baru Pariwisata Minahasa

Selain taman wisata Batu Putih di kawasan Taman Nasional Tangkoko, Minahasa kini punya wisata alam baru bernama Pasar Hutan Ranolewo

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 29 Mar 2019, 13:00 WIB
Foto: Kementerian Pariwisata.

Liputan6.com, Minahasa - Selain taman wisata Batu Putih di kawasan Taman Nasional Tangkoko, Minahasa kini punya wisata alam baru bernama Pasar Hutan Ranolewo. Magnet baru bagi pariwisata Minahasa ini berada di Desa Toraget, Kecamatan Langowan Barat, Minahasa, Sulut. 

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat hadir meresmikan Pasar Hutan Ranolewo di Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (28/3/2019) mengatakan, dibukanya kembali Pasar Hutan Ranowelo merupakan hasil kerja keras anak-anak muda Sulut yang ingin destinasi-destinasi wisata di daerahnya dikenal banyak orang.

"Apresiasi bagi anak-anak muda di Minahasa yang membuat destinasi digital dengan memanfaatkan alam yang indah, namanya Pasar Hutan Ranolewo, di belakangnya ada perbukitan yang indah dan udaranya juga sejuk, keren banget ” kata Arief Yahya.

Pasar tersebut terletak tak jauh dari Danau Ranolewo yang selama ini dikenal karena keindahan alamnya dengan air bersuhu hangat dan berwarna unik.

 


Destinasi Digital Baru

Foto: Kementerian Pariwisata.

Menpar Arief Yahya sekaligus mengajak wisatawan jika berkunjung ke Sulawesi Utara, tepatnya di Kabupaten Minahasa, untuk menyempatkan diri berkunjung ke danau berwarna eksotik ini.

"Silakan datang ke sini, lalu promosikan via digital, karena danau berwarna biru ini merupakan danau air panas, dengan suhu mencapai 70 derajat celcius, namun bila ingin mandi jangan di sini, ada di satu danau lagi yang berwarna hijau, jaraknya tidak terlalu jauh dari Danau Ranolewo," kata Arief Yahya.

Pasar Hutan Ranolewo saat ini tercatat menjadi destinasi digital yang ke-55 yang dikembangkan Genpi (Generasi Pesona Indonesia). Untuk itu Menpar Arief Yahya mengajak para anak muda di seluruh Indonesia untuk sama-sama mempromosikan destinasi di daerahnya melalui platform digital.

"Promosikan daerahmu dengan sosial media karena itu cara yang paling efektif. Saya berharap dukungan dari pemerintah ini bisa membuat destinasi ini semakin terkenal. Gunakanlah digital karena milenial itu digital," kata Arief Yahya menambahkan.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya