Terinspirasi Drama Grey's Anatomy, Pasien HIV Donorkan Ginjalnya

Pasien HIV mendonorkan ginjal karena terinspirasi drama. Itu adalah kali pertamanya dalam sejarah.

oleh Siti Khotimah diperbarui 29 Mar 2019, 11:38 WIB
Ilustrasi pita. Tim ilmuwan tidak dapat memastikan 100 persen bahwa mutasi itulah yang menyebabkan kekebalan terhadap HIV. (Sumber avert.org)

Liputan6.com, Washington DC - Seorang dokter di Amerika Serikat (AS), untuk pertama kalinya dalam sejarah, melakukan operasi donor ginjal dari orang dengan HIV ke pasien yang lain yang jadi penerimanya.

Operasi yang menantang dan sulit itu, salah satunya bertujuan agar masyarakat memandang HIV "secara berbeda". Bahwa virus itu bukan vonis mati. 

Operasi berlangsung pada Senin, 25 Maret 2019 di John Hopkins, Baltimore, Maryland, AS. Pasca-tindakan, kedua pasien dinyatakan dalam kondisi baik.

 

"Ini adalah pertama kalinya, seseorang yang hidup dengan HIV, diizinkan untuk menyumbangkan ginjal di dunia," kata Dr. Dorry Segev dalam rilisnya, sebagaimana dikutip dari BBC News pada Jumat (29/3/2019).

Nina Martinez (35), mendonorkan ginjal untuk seseorang yang hidup dengan AIDS, yang identitasnya tak diungkap.

Sebelumnya, pasien positif HIV hanya bisa mendapatkan organ dari pasien serupa yang telah meninggal dunia. Bukan dari orang dengan HIV yang masih hidup.

Alternatif lainnya, mereka bisa mendapatkan organ dari orang yang tidak terinfeksi HIV. 

Sebelumnya, dokter tak membolehkan pasien HIV yang masih hidup mendonorkan salah satu ginjalnya. Sebab, dikhawatirkan ginjal satunya berisiko rusak dari virus atau efek samping pengobatan yang dijalani. 

Namun, saat ini telah terdapat obat anti-retroviral jenis baru yang digunakan untuk menangani HIV, yang dianggap aman untuk ginjal pasien.

Dr Christine Durand, seorang pengajar ilmu kedokteran dan onkologi di John Hopkins mengatakan, tak mudah untuk melakukan operasi tersebut. Namun, hal itu penting dilakukan demi kemajuan dunia medis. 

"Penerima sangat berterima kasih atas pemberian tersebut. Sekarang kami memantau kondisi pasien dalam jangka panjang," kata Durand.

Terobosan ini mengikuti perkembangan penting lainnya dalam pengobatan HIV.

Sebelumnya, pasien asal Inggris dinyatakan 'sembuh' dari HIV setelah menerima transplantasi sel induk atau sel punca (stem cell) dari seorang donor yang resistan terhadap HIV.

 

Simak pula video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Terinspirasi dari Drama

Ilustrasi Human Immunodeficiency Virus (HIV) (iStock)

Pendonor, Nina Martinez, yang berasal dari Atlanta, mengaku terinspirasi untuk menyumbangkan ginjalnya dengan sebuah episode drama "Grey's Anatomy".

Terinspirasi dari tayangan itu, ia mengaku sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari sebuah terobosan medis yang baru kali pertama dilakukan di dunia.

"Saya tahu bahwa saya adalah yang mereka tunggu-tunggu," kata dia. Martinez berharap pasien HIV lain bersedia menjadi donor.  "Bagi siapa pun yang mempertimbangkannya, itu terbukti bisa dilakukan."

Ia juga mengatakan bahwa kondisinya baik pasca-operasi.

"Saya baru saja membuktikannya...dan saya sangat bersemangat untuk menanti yang berikutnya." 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya