Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin kampanye di Sumatera Selatan pada Jumat (29/3/2019). Empat titik bakal didatangi Ma'ruf di provinsi yang terkenal dengan panganan empek-empeknya itu.
Dalam kampanye terbuka ini, Ma'ruf Amin ditemani istri Wury Estu Handayani dan anak kedua Siti Mamduhah. Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Sumsel, Syahrial Oesman juga turut hadir.
Advertisement
"Jadi ada beberapa acara untuk memantapkan di Sumsel. Khususnya Palembang," ujar Ma'ruf setibanya di Palembang, Sumsel, Jumat (29/3/2019).
Ma'ruf berharap kehadirannya di Sumatera Selatan menambah kekuatan suara paslon 01. Syahrial menjelaskan, posisi suara saat ini bersaing sengit. Dia berharap bisa naik dua hari menjelang pencoblosan.
"Posisi kita berimbang, tapi masih dalam margin error 2-3 persen," ucapnya.
Tak puas dengan selisih yang tipis, Ma'ruf Amin minta bisa membuat selisihnya makin jauh dari pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Untuk itu akan kita terus genjot sisa waktu ini menangnya agak lebih banyak," tandasnya.
Sebelum salat Jumat, Ma'ruf Amin menghadiri Deklarasi Brigade Mahasiswa Jokowi Amin di Ballroom Golden Sriwijaya. Setelahnya, Ma'ruf menyambangi Pondok Pesantren Al Ittifaqiyah, Ogan Ilir, untuk salat Jumat disertai silahturahmi dengan kiai, ulama, dan tokoh setempat.
Kemudian, Ketum MUI itu melakukan pelantikan dan deklarasi Jaringan Kiai dan Santri Sumatera Selatan (JKSS) di Hall JSC Jakabaring. Agenda terakhir, Ma'ruf Amin akan bersilahturahmi di Pondok Pesantren Aulia Cendekia, Talang Jambe, Sukarame, Palembang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Golongan Baju Putih
Sementara, Ma'ruf Amin juga terus mengajak agar pendukungnya mengenakan baju putih saat hari pencoblosan, 17 April 2019. Kemudian mencoblos paslon yang menggunakan baju senada.
"Itu Pak Jokowi sudah menyuarakan supaya kita golput dalam pengertian yang lain, (yaitu) golongan baju putih. Supaya pada pencoblosan itu memakai baju putih, kemudIan mencoblos yang pakai baju putih," ucap Ma'ruf di Yogyakarta, Kamis 29 Maret 2019.
Dia mengingatkan ajakan Rabu Putih itu hanya sebuah istilah saja. Dan seperti jargon sebelumnya, menyebut 'putih adalah kita'.
"Jadi putih itu kita istilahnya. Kita itu putih dan itu kita putihkan pada 17 April itu di TPS," ungkap Ma'ruf.
Ma'ruf Amin pun mengatakan golput yang dimaksud dalam hal positif.
"(Kata golput itu) dalam arti yang positif," pungkasnya.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement