Zidane Kembali ke Bernabeu Ibarat Prestasi untuk Real Madrid

Zidane sebelumnya memberikan tiga trofi Liga Champions secara berturut-turut selama 2,5 tahun melatih Real Madrid.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2019, 18:25 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Celta Vigo pada laga La Liga 2019 di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (16/3). Real Madrid menang 2-0 atas Celta Vigo. (AP/Paul White)

Liputan6.com, Madrid - Alvaro Odriozola mengaku gembira dengan kembalinya Zinedine Zidane ke kursi pelatih Real Madrid. Baginya, kepulangan juru taktik asal Prancis itu sudah seperti kesuksesan Los Merengues meraih sebuah gelar.

Zidane memberikan tiga trofi Liga Champions untuk Real Madrid secara berturut-turut selama 2,5 tahun melatih klub raksasa Spanyol itu. Prestasi tersebut terasa membanggakan mengingat itu kali pertama Zidane memulai karier kepelatihannya.

Tetapi di luar dugaan, ia memutuskan untuk meninggalkan jabatan sebagai pelatih Real Madrid pada akhir musim 2017/2018. Mundurnya Zidane ditambah dengan kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus.

Sejak saat itu, keperkasaan Real Madrid runtuh.

 


Ibarat Meraih Gelar

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane memegang trofi usai menjadi juara Liga Champions 2018 di Stadion NSK Olimpiyskiy, Ukraina (26/5). Real Madrid berhasil menjadi juara Liga Champions 2018 usai mengalahkan Liverpool 3-1. (AP/Sergei Grits)

Selepas era Zidane, Real Madrid dilatih oleh Julen Lopetegui yang kemudian berlanjut ke Santiago Solari. Namun kedua sosok tersebut tak mampu membawa klub raksasa Spanyol itu kembali ke masa kejayaannya. Sampai akhirnya, bulan Maret ini, Zidane memutuskan pulang.

Kepulangannya lantas disambut dengan suka cita oleh Odriozola. Sejatinya, pemain berumur 23 tahun tersebut tak pernah merasakan kejayaan di era Zidane. Tapi ia cukup paham bahwa kepulangannya ibarat sebuah piala yang mampir ke Santiago Bernabeu.

"Untuk para penggemar, kepulangannya telah mengembalikan harapan. Kepulangannya ibarat seperti memenangkan sebuah gelar. Kami sangatlah senang," tutur Odriozola kepada La Galerna.

 


Zidane Tak Bisa Menolak

Namun Odriozola sendiri sudah memprediksi bahwa pria berumur 46 tahun tersebut takkan kuasa menolak panggilan Real Madrid. Rasa cintanya kepada Madrid, sebagai seorang fans, diyakininya telah memaksa Zidane kembali.

"Ini mengejutkan, ya. Tapi saya pikir semuanya menganggap bahwa bila Madrid datang mencari, dia tak bisa menolaknya karena dia adalah penggemar berat Madrid," tambahnya.

"Benar bahwa kami memberikan 100 persen untuk meyakinkan Zizou. Jelas bahwa ini menjadi bagian dari motivasi kami untuk tampil apik dalam 10 pertandingan terakhir. Tidak hanya dalam pertandingan, tapi juga di sesi latihan," tandasnya.

Meski baru satu laga, namun Zidane telah membuat sedikit perubahan di skuat Madrid. Pada laga kontra Celta Vigo dua pekan lalu, ia memainkan kembali Isco dan Keylor Navas yang di era kepelatihan sebelumnya lebih banyak menghuni bangku cadangan.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya