Video Dorong Putrinya Viral, Ibu Khilaf dan Minta Maaf

Ibu yang terekam mendorong putrinya keluar dari mobil akhirnya memberikan klarifikasi atas video viral tersebut.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 29 Mar 2019, 12:49 WIB
(notannette/twitter.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang menunjukkan aksi seorang ibu berlaku kasar terhadap anaknya hingga kini masih menjadi perbincangan viral pengguna jejaring sosial. Ibu yang terekam mendorong putrinya yang memakai seragam Sekolah Dasar (SD) keluar dari mobil akhirnya memberikan klarifikasi atas video viral tersebut.

Ibu yang diketahui bernama Wati itu akhirnya meminta maaf dan mengakui perbuatannya. Akun Instagram @humas_polres_malang_kota pun membagikan video ketika si ibu membuat pernyataan atas aksinya tersebut.

"Saya Ibu Wati selaku orang tua yang berkaitan dengan video yang beredar di social media, terkait dengan dugaan kekerasan terhadap anak, secara pribadi saya menyampaikan permohonan maaf atas viral video tersebut," demikian keterangan video yang diunggah akun @humas_polres_malang_kota.

Menurut ibu Wati, aksi yang terjadi di sebuah jalan di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (26/3/2019), itu sangat spontan karena putrinya menolak mengikuti les bimbingan belajar. Wati lantas menyuruh anak yang masih duduk di sekolah dasar itu keluar dari dalam mobil.

"Saya secara spontan reflek di luar kendali, saya memperlakukan putri saya secara kurang elok dan pantas tanpa ada niatan sedikit pun menyakiti putri saya tercinta," ucap dia.

Ibu berhijab tersebut mengaku khilaf atas perbuatan kasar terhadap putrinya itu. "Saya dari lubuk hati paling dalam saya, memohon maaf yang sebesar-besarnya," lanjut Wati.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Videonya Viral

foto: twitter/@notannette

Sebelumnya, video berdurasi lebih dari satu menit itu banyak tersebar di media sosial seperti Instagram dan Twitter, hingga menjadi perbincangan viral di dunia maya. Dalam video tersebut terlihat seorang anak dipaksa keluar oleh orang dewasa yang diduga adalah ibunya.

Dengan sekeras tenaga, sang anak terus berusaha untuk masuk ke dalam mobil. Sayangnya, ibu tersebut terus mencegah si anak masuk ke mobil. Sang anak bahkan hingga terjatuh ke aspal.

Aksi kejam tersebut mendadak sontak ditanggapi beragam respons warganet. Tentu saja sebagian besar warganet mengecam aksi Ibu Wati itu.

Banyak yang menganggap tak seharusnya anak-anak diperlakukan seperti itu meski sang anak melakukan kesalahan. Hal ini lantaran bisa berpengaruh buruk kepada mental sang anak yang bisa menyebabkan adanya perubahan pada perilaku anak itu sendiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya