Keluarga dan jemaah saat akan memakamkan jenazah Hj. Djuriah Rais atau dikenal dengan nama Dian Al Mahri ke dalam liang lahat di area Masjid Kubah Emas, Cinere, Depok, Jumat (29/3). Pendiri Masjid Kubah Emas itu meninggal dunia pada Jumat dini hari tadi di usia 70 tahun. (merdeka.com/Arie Basuki)
Kerabat menunjukkan foto Hj. Djuriah Rais atau dikenal dengan nama Dian Al Mahri sebelum pemakaman di area Masjid Kubah Emas, Cinere, Depok, Jumat (29/3). Pendiri Masjid Kubah Emas tersebut meninggal dunia pada Jumat dini hari tadi di usia 70 tahun. (merdeka.com/Arie Basuki)
Para jemaah melakukan Salat Jumat sebelum melaksanakan salat jenazah Hj. Djuriah Rais atau dikenal dengan nama Dian Al Mahri di Masjid Kubah Emas, Cinere, Depok, Jumat (29/3). Pendiri Masjid Kubah Emas tersebut meninggal dunia pada Jumat dini hari tadi di usia 70 tahun. (merdeka.com/Arie Basuki)
Para jemaah melakukan Salat Jumat sebelum melaksanakan salat jenazah Hj. Djuriah Rais atau dikenal dengan nama Dian Al Mahri di Masjid Kubah Emas, Cinere, Depok, Jumat (29/3). Pendiri Masjid Kubah Emas tersebut meninggal dunia pada Jumat dini hari tadi di usia 70 tahun. (merdeka.com/Arie Basuki)
Keluarga dan jemaah mengusung peti jenazah Hj. Djuriah Rais atau dikenal dengan nama Dian Al Mahri saat akan dimakamkan di area Masjid Kubah Emas, Cinere, Depok, Jumat (29/3). Pendiri Masjid Kubah Emas tersebut meninggal dunia pada Jumat dini hari tadi di usia 70 tahun. (merdeka.com/Arie Basuki)
Keluarga dan jemaah mengusung peti jenazah Hj. Djuriah Rais atau dikenal dengan nama Dian Al Mahri saat akan dimakamkan di area Masjid Kubah Emas, Cinere, Depok, Jumat (29/3). Pendiri Masjid Kubah Emas tersebut meninggal dunia pada Jumat dini hari tadi di usia 70 tahun. (merdeka.com/Arie Basuki)
Keluarga dan jemaah mengusung peti jenazah Hj. Djuriah Rais atau dikenal dengan nama Dian Al Mahri saat akan dimakamkan di area Masjid Kubah Emas, Cinere, Depok, Jumat (29/3). Pendiri Masjid Kubah Emas tersebut meninggal dunia pada Jumat dini hari tadi di usia 70 tahun. (merdeka.com/Arie Basuki)