Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Naik, TKN: Hasil Kerja Keras Relawan

Elektabilitas pasangan nomor urut 01 naik memberikan angin segar bagi seluruh elemen relawan.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 29 Mar 2019, 14:50 WIB
Capres nomor urut 01 Joko Widodo memberi sambutan pada Deklarasi Dukungan 10.000 Pengusaha untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di Istora Senayan GBK, Jakarta, Kamis (21/3). Deklarasi dihadiri pengusaha yang tergabung dalam KerJo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pilpres berlangsung tidak lama lagi. Banyak lembaga survei yang mengeluarkan hasilnya. Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin disebut mengalami peningkatan elektabilitas cukup signifikan.

Bahkan berdasarkan hasil lembaga survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang dirilis pada Kamis (28/3/2019), capres petahana unggul di semua wilayah, termasuk di Jabar-Banten. Kedua wilayah tersebut pada Pilpres 2014 menjadi lumbung suara Prabowo.

Menanggapi hal itu, Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) KH Maman Imanulhaq menyatakan elektabilitas pasangan nomor urut 01 naik memberikan angin segar bagi seluruh elemen relawan.

Namun demikian, suara Jokowi-Ma'ruf unggul berdasarkan survei CSIS karena tak terlepas dari hasil kerja keras para relawan di lapangan.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras semua, khususnya para relawan, semua wilayah kita menang. Khusus Jabar dan Banten yang tadinya basis lawan, saat ini sudah bisa kita ambil alih," ujar Maman Imanulhaq saat mengunjungi markas relawan Dozer di Bogor, Kamis (28/3/2019) sore ini.

Maman juga menyampaikan bahwa tim Dozer saat ini sedang berjuang meratakan kemenangan untuk Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin di tujuh wilayah, yaitu Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Sukabumi, Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi.

"Tetap semangat, jaga kesehatan dan soliditas. Dozer, ratakan," ujar Maman di hadapan para relawan Dozer.

Meski berdasarkan survei CSIS suara Jokowi-Ma'ruf unggul, namun Maman meminta agar para relawannya tetap menjaga konsistensi agar elektabilitas terus meningkat khususnya di daerah Jabar.

"Gembira boleh, jangan terlena. Kita semua harus tetap waspada dan juga tetap bekerja menggalang terus dukungan bagi pasangan Jokowi-Ma’ruf," tegasnya.

Maman Imanulhaq juga mengingatkan tiga poin penting yang harus dilakukan para relawan. Pertama, ajak keluarga, kerabat, dan teman untuk datang ke TPS 17 April 2019. Pastikan mereka menggunakan hak pilihnya, memilih calon presiden yang terbaik dan bisa membawa Indonesia lebih maju.

Kedua, terus lakukan door to door campaign. Kampanye langsung ketuk pintu rumah warga, meyakinkan masyarakat dengan cara yang simpatik dan sistematis untuk menangkal hoaks.

Poing terakhir yang harus dilakukan para relawan 01 adalah menjaga dan mengawal suara Jokowi-Ma’ruf Amin usai pencoblosan.

"Ayo kita putihkan TPS kita, gunakan kaos atau baju bernuansa putih karena ada sosok Kiai Ma’ruf Amin di pasangan nomor urut 01. Setelah kita gunakan hak pilih, maka jangan sampai ada manipulasi suara, jangan sampai ada intimidasi kepada para relawan 01 di TPS kita," pungkasnya.

Sementara itu dari rilis CSIS di DKI Jakarta, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin elektabilitasnya 38,8 persen sementara Prabowo-Sandi 30,0 persen.

Kemudian di Jabar-Banten, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin 47,4 persen, Prabowo-Sandi 42,1 persen. Di Jawa Tengah-Yogyakarta Paslon 01 menang telak dengan elektabilitas mencapai 70 persen.

Secara nasional CSIS mencatat tingkat elektabilitas paslon capres 01 sebesar 51,4 persen. Sedangkan tingkat elektabilitas paslon capres nomor urut 02, Prabowo-Sandi hanya 33,3 persen.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya