Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer resmi mendapat kontrak sebagai manajer tetap Manchester United (MU). Dia mendapat kontrak berdurasi tiga musim di Old Trafford Stadium.
Usai mendapat kenaikan pangkat, Solskjaer berbicara peluang Setan Merah, sebutan MU, meraih trofi pada musim ini. Dari empat kompetisi yang diikuti, MU punya peluang menjuarai Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
Setan Merah sudah melaju hingga babak perempat final, tapi peluang untuk meraih gelar Liga Champions terbilang berat. Sebabnya, MU berjumpa dengan salah satu kandidat juara, Barcelona.
"Saya melihat mereka (pemain MU) setiap hari di sesi latihan. Sikap mereka luar biasa tapi kami punya cara untuk maju," kata Solskjaer, dikutip dari ESPN.
"Mengangkat trofi? Saya yakin, kami akan sukses. Kami punya peluang (melawan Barcelona di Liga Champions), itu akan sulit, seperti mendaki gunung tinggi. Namun, kami telah mendaki beberapa gunung sebelumnya," ujar manajer MU berusia 46 tahun itu menambahkan.
Kenangan Manis Solskjaer
Dalam babak perempat final Liga Champions, MU terlebih dahulu melawan ke kandang Barcelona, Camp Nou, 17 April mendatang. Solskjaer yakin bisa mengalahkan Barcelona karena punya kenangan manis di Camp Nou. Di kandang Barcelona itu, dia membawa MU menjuarai Liga Champions tahun 1999 setelah mengalahkan Bayern Munchen dengan skor 2-1.
"Ya, ini seperti takdir! Saya mendapatkan banyak pesan dari teman-teman saya dan mereka mengatakan jika tahun ini adalah tahun di mana kami akan sukses karena ini tepat 20 tahun setelah tahun treble kami di mana seorang pemain bernomor punggung 20 memastikan gelar di laga final yang berlangsung di Nou Camp," kata Solskjaer, dikutip dari situs resmi MU.
"Saya akan mengunjungi Camp Nou lagi. Itu adalah malam terbesar dalam sejarah sepak bola saat itu. Buat kami semua yang berada dalam skuad treble itu saat itu, kami merasakan malam yang fantastis. Camp Nou adalah stadion yang luar biasa. Kami pernah menghadapi mereka di fase grup tahun itu. Saya percaya laga nanti akan menarik," ujar manajer MU berkebangsaan Norwegia itu.
Advertisement
Catatan Buruk MU
Kendati demikian, Setan Merah punya catatan buruk saat melawan Los Blaugrana, sebutan Barcelona. Dari delapan pertemuan terakhir di kompetisi Eropa, MU hanya sekali mengalahkan Barcelona.
Bahkan, dalam dua pertemuan terakhir, keduanya di partai final Liga Champions, (2009, 2011) MU selalu menelan kekalahan dari Lionel Messi dan kawan-kawan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord