Liputan6.com, Jakarta: Sebagai wujud komitmen memajukan ilmu pengetahuan di Tanah Air, PT Indosat bekerja sama dengan SCTV kembali menanyangkan Kuis Indosat Galileo. Hal ini dilakukan setelah empat bulan kuis tersebut menghilang dari layar SCTV. Rencananya, program kuis bertemakan ilmu pengetahuan ini akan hadir kembali mulai 18 Agustus mendatang.
Peluncuran kembali kuis ini ditandai siaran off air di Auditorium PT Indosat, Jakarta, Kamis (8/8). Hal ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang jatuh pada 10 Agustus mendatang. Acara ini diikuti lebih dari 100 peserta dari sejumlah sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama, dan sekolah menengah umum se-Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung.
Kuis ini nantinya tetap akan dipandu Ronny Waluya dan Susan Bahtiar yang telah membawakannya selama sekitar tiga tahun. Kuis yang memiliki rating cukup tinggi ini akan ditayangkan pada pukul 17.30 WIB selama setengah jam. Khusus untuk tayangan perdana, program ini akan ditayangkan selama satu jam. Bahkan, tayangan perdana ini akan dilakukan secara live dan interaktif yang melibatkan para pemirsa di rumah untuk berpartisipasi melalui pesan singkat (SMS) atau telepon.(ORS/Yudi Wibowo)
Peluncuran kembali kuis ini ditandai siaran off air di Auditorium PT Indosat, Jakarta, Kamis (8/8). Hal ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang jatuh pada 10 Agustus mendatang. Acara ini diikuti lebih dari 100 peserta dari sejumlah sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama, dan sekolah menengah umum se-Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung.
Kuis ini nantinya tetap akan dipandu Ronny Waluya dan Susan Bahtiar yang telah membawakannya selama sekitar tiga tahun. Kuis yang memiliki rating cukup tinggi ini akan ditayangkan pada pukul 17.30 WIB selama setengah jam. Khusus untuk tayangan perdana, program ini akan ditayangkan selama satu jam. Bahkan, tayangan perdana ini akan dilakukan secara live dan interaktif yang melibatkan para pemirsa di rumah untuk berpartisipasi melalui pesan singkat (SMS) atau telepon.(ORS/Yudi Wibowo)