Kapal Pengantar Logistik Pemilu 2019 ke Natuna Karam di Pulau Rusa

Dari hasil penelusuran pihak kepolisian, logistik pemilu itu ditujukan kepada KPU Natuna, namun dalam perjalanan, kapal tersebut kandas di Perairan Pulau Rusa.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mar 2019, 10:16 WIB
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Menteng menata kotak suara pemilihan umum (Pemilu) 2019 di Kecamatan Menteng, Jakarta, Selasa (26/3). Sebanyak 68.132 surat suara yang siap didistribusikan ke tiap-tiap TPS Kecamatan Menteng. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Kapal Bayu Permata yang mengangkut logistik Pemilu 2019 untuk Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau kandas di Perairan Pulau Rusa, Kabupaten Bintan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Polres Bintan, logistik pemilu itu dititipkan CV Anton Natuna ke Kapal Bayu Permata.

Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Keselamatan Tanjungpinang, Eko Suprianto mengatakan, sebanyak 26 koli berisi Formulir C2, C7, Formulir Model DAA.1 dan Formulir Model DA.1 diangkut kapal itu.

Dari hasil penelusuran pihak kepolisian, logistik pemilu itu ditujukan kepada KPU Natuna, namun dalam perjalanan, kapal tersebut kandas di Perairan Pulau Rusa. Peristiwa itu diawali ketika Mualim 1 Kapal Bayu Permata, Zulkilatif, dan juru mudi, Ridwan kehilangan kendali saat berada di dekat Pulau Rusa.

"Peristiwa kapal kandas itu tadi (Jumat) sore," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (30/3/2019).

Kantor pencarian dan pertolongan kelas A Tanjungpinang menerima info dari Polair Kijang bahwa telah terjadi kecelakaan pelayaran Kapal Bayu Permata rute Pinang- Ranai Natuna bermuatan logistik Pemilu 2019 yang kandas di perairan Pulau Rusa, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kapal Dibawa ke Tanjung Pinang

Eko mengemukakanl, Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A Tanjungpinang mengerahkan KN Bhisma menuju lokasi, dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

"Selanjutnya logistik Pemilu 2019 dipindahkan ke Kapal Kawai Ranai 1 untuk dibawa ke Ranai, Natuna. Sementara Kapal Bayu Permata yang kandas akan kembali ke Tanjungpinang untuk diperiksa kerusakannya," tandas Eko.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya