Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku siap mengajak timnya boikot jika ada insiden rasisme di lapangan. Ia menyebut boikot sangat diperlukan untuk menyadarkan semua pihak.
Winger City asal Inggris, Raheem Sterling menjadi korban ejekan rasisme dalam laga melawan Montenegro awal pekan kemarin. Sterling bahkan menyebut hinaan rasisme semakin gencar belakangan ini.
Baca Juga
Advertisement
Guardiola sebagai manajer tidak mau tinggal diam. Itu sebabnya dia siap mundur dari pertengahan laga jika pemain City diserang ejekan rasisme.
"Ya kami bisa melakukannya. Sepak bola adalah senjata ampuh untuk mempertahankan prinsip kemanusiaan," kata Guardiola seperti dilansir Evening Standard.
"Saya ingat orang bilang tak bisa mencampur urusan politik dengan sepak bola, dan itu tidak benar. Politik ada di mana saja, masalah kemanusiaan juga di mana saja," katanya menambahkan.
Makin Luas
Guardiola juga menyebut maraknya insiden rasisme bukan hanya di dunia sepak bola saja. Namun sudah menjalar ke masyarakat secara luas.
"Saya tidak berdiri sendiri di klub. Jika memang pemain, kapten CEO, dan pemilik klub ingin ada boikot saat aksi rasisme terjadi, maka saya pasti mengizinkan, kata Guardiola.
"Situasi bisa berubah jika Anda berbuat sesuatu. Beberapa waktu lalu Guus Hiddink tak mau melanjutkan laga karena ada bendera Nazi, dan itu bisa menjadi contoh."
Advertisement
Jadwal
Sabtu, 30 Maret
19.30 WIB, Fulham vs Man City (Bein Sports 1)
22.00 WIB, Brighton vs Southampton
22.00 WIB, Burnley vs Wolverhampton
22.00 WIB, C Palace vs Huddersfield
22.00 WIB, Leicester City vs Bournemouth
22.00 WIB, MU vs Watford (Bein Sports 1)
Minggu, 31 Maret
00.30 WIB, West Ham vs Everton (Bein Sports 1)
20.05 WIB, Cardiff vs Chelsea
22.30 WIB, Liverpool vs Tottenham (RCTI)
Selasa, 2 April
02.00 WIB, Arsenal vs Newcastle
Saksikan video pilihan di bawah ini