Aktris yang juga Utusan Khusus UNHCR Angelina Jolie berpidato pada pertemuan tingkat Menteri Pemeliharaan Perdamaian PBB di Gedung PBB, New York, (29/3). Angelina Jolie mengatakan bahwa hubungan kekuasaan yang tidak sama membuat perempuan di dunia dalam posisi subordinat. (Timoti A. Clary / AFP)
Aktris yang juga Utusan Khusus UNHCR Angelina Jolie berpidato pada pertemuan tingkat Menteri Pemeliharaan Perdamaian PBB di Gedung PBB, New York, (29/3). Angelina Jolie juga mendorong perempuan dilibatkan dalam upaya mencapai perdamaian Afghanistan. (Timoti A. Clary / AFP)
Aktris yang juga Utusan Khusus UNHCR Angelina Jolie berpidato pada pertemuan tingkat Menteri Pemeliharaan Perdamaian PBB di Gedung PBB, New York, (29/3). Angelina Jolie mengatakan bahwa di belahan bumi ini semua laki-laki dan perempuan dilahirkan bebas dan setara. (Johannes Eisele / AFP)
Aktris yang juga Utusan Khusus UNHCR Angelina Jolie berpidato pada pertemuan tingkat Menteri Pemeliharaan Perdamaian PBB di Gedung PBB, New York, (29/3). Angelina Jolie mengatakan bahwa hubungan kekuasaan yang tidak sama membuat perempuan di dunia dalam posisi subordinat. (Timoti A. Clary / AFP)
Aktris yang juga Utusan Khusus UNHCR Angelina Jolie berpidato pada pertemuan tingkat Menteri Pemeliharaan Perdamaian PBB di Gedung PBB, New York, (29/3). Angelina Jolie juga mendorong perempuan dilibatkan dalam upaya mencapai perdamaian Afghanistan. (Timoti A. Clary / AFP)
Aktris yang juga Utusan Khusus UNHCR Angelina Jolie berpidato pada pertemuan tingkat Menteri Pemeliharaan Perdamaian PBB di Gedung PBB, New York, (29/3). Angelina Jolie mengatakan bahwa di belahan bumi ini semua laki-laki dan perempuan dilahirkan bebas dan setara. (Timoti A. Clary / AFP)
Aktris yang juga Utusan Khusus UNHCR Angelina Jolie usai berpidato pada pertemuan tingkat Menteri Pemeliharaan Perdamaian PBB di Gedung PBB, New York, (29/3). Angelina Jolie mendorong kepada perempuan untuk terlibat dalam upaya mencapai perdamaian Afghanistan. (Timoti A. Clary / AFP)