Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, memuji Liverpool yang sukses mendatangkan Virgil van Dijk. Menurut dia, pembelian Van Dijk adalah salah satu transfer terbaik Liverpool dalam beberapa tahun terakhir.
Kala itu, berita pembelian Van Dijk sempat menggemparkan dunia sepak bola. Betapa tidak, Liverpool harus memecahkan rekor transfer bek termahal di dunia untuk mendapatkan Van Dijk dari Southampton, tepatnya 75 juta euro.
Baca Juga
Advertisement
Kritik hanya sementara, Van Dijk ternyata membuktikan diri sebagai salah satu pemain terpenting bagi Liverpool. Sejak kedatangannya, pertahanan Liverpool jauh lebih kuat. Ketenangan Van Dijk telah mendongkrak performa The Reds.
Sebab itu, Pochettino yakin pembelian Van Dijk tidak membuat Liverpool merugi.
Liverpool Benar
Sebagai rival, Pochettino tidak segan memuji kebijakan transfer Liverpool. Memang benar harga Van Dijk tidak murah, tetapi ada begitu banyak hal yang didapatkan Liverpool pasca kehadiran Van Dijk. Harga mahal itu sesuai dengan kualitas Van Dijk.
"Ketika tim seperti Liverpool perlu mengembangkan tim mereka pada area tertentu, orang-orang berkata gila mengeluarkan 70 juta poundsterling (75 juta euro) untuk bek tengah," buka Pochettino kepada Sky Sports.
"Namun, Liverpool benar. Mereka memilih Van Dijk karena pada saat itu mereka percaya dia adalah bek tengah terbaik di Inggris yang bisa membuat tim mereka jadi lebih baik, dan mereka sudah benar."
Advertisement
Tidak Mahal
Lebih lanjut, Pochettino meyakini harga Van Dijk tidaklah mahal mengingat apa yang dia hadirkan bagi tim. Terkadang harga pemain memang membuat kita lupa pada perkembangan apa saja yang dihadirkan pemain itu pada tim.
"Beberapa orang berkata: 'kenapa mengeluarkan 70 juta pounds untuk bek tengah?' tetapi orang-orang yang tidak percaya itu sudah mendapatkan bukti bahwa Liverpool benar."
"Jika anda akan mendatangkan pemain yang bisa mengembangkan tim anda, itu bukanlah harga yang mahal," lanjut Poch.
"Sebab, ketika anda mempertimbangkan apa artinya pemain itu untuk menjuarai Liga Champions atau Premier League, lebih murah mengeluarkan uang seperti itu," tandasnya.
Sumber: bola.net
