Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi sudah mulai terbiasa dengan kritikan miring yang diarahkan kepadanya di Timnas Argentina. Meski kritikan-kritikan itu ternyata membuat sang putra, Thiago Messi kecewa.
Messi memang memutuskan untuk kembali ke Timnas Argentina usai istirahat pasca Piala Dunia 2018 lalu. Keputusannya ini membuat beberapa pihak kecewa, termasuk anaknya sendiri.
Baca Juga
Advertisement
"Banyak orang yang bilang saya seharusnya tidak kembali ke Argentina dan anak saya bahkan bertanya mengapa mereka mengorbankan saya di Argentina," ujar Messi seperti dikutip Marca.
"Saya senang untuk memenangkan sesuatu dengan Argentina. Saya ingin main di seluruh kompetisi penting. Kritikan tidak mengejutkan saya, banyak kebohongan dan itu membuat saya marah karena orang jadi percaya apa yang mereka bilang."
Salah satu kebohongan soal Messi yaitu soal ketidakseriusannya saat main dengan Timnas Argentina. Banyak yang menyebutnya pura-pura.
Bukan Bohong
Messi mengatakan apa yang terjadi memang benar adanya bukan pura-pura. Maka itu, dia memilih absen saat Argentina melawan Maroko di uji coba.
"Saya sudah terbiasa dengan kritikan, semua itu terkadang dibuat-buat," kata Messi.
"Fakta sebenarnya, saya gabung timnas Argentina di jeda internasional dengan cedera yang saya alami sebelum Desember lalu. Cedera pangkal paha itu rumit.Saya merasa lebih baik, tapi saya harus merawat diri baik-baik."
Usai Piala Dunia 2018, Messi mengaku sangat terpukul. Dia bahkan ingin menjauh dari dunia sepak bola.
"Saya sempat ingin mengunci diri, menjauh dari segala hal bersama keluarga saya dan lupakan segalanya," ujarnya.
Advertisement
Kebohongan Gila
Salah satu kebohongan yang paling membuat Messi marah yaitu soal kabar ayahnya ikut campur dalam pemilihan pemain di Timnas Argentina. Hal ini sungguh membuatnya tidak mengerti.
"Sangat gila ada yang bilang ayah saya manajer Timnas Argentina. Keluarga saya menderita," ujarnya.