Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin menanggapi pernyataan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI Purn Hendropriyono tentang pertarungan ideologi di Pemilu 2019.
Menurut KH Ma'ruf, ideologi kilafah tidaklah laku di Indonesia.
Advertisement
"Saya kira khilafah tidak akan laku di Indonesia," ujar Ma'ruf di Lapangan Kamboja, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2019).
Ma'ruf pun tak khawatir ideologi khilafah menyebar. Sebab, semua elemen bangsa pasti tidak akan menerima kehadiran khilafah.
"Kita sudah punya kesepakatan, Pancasila dan Undang-Undang 1945. bentuk negara kita republik juga. Makanya MUI sendiri,NU, Muhammadiyah semua menolak khilafah," ujar Ma'ruf Amin.
Khilafah Ancaman Nyata
Sebelumnya, Jenderal TNI Purn Hendropriyono mengatakan, jelang pencoblosan Pemilu 2019, masyarakat harus mulai menentukan pilihannya dan benar-benar memahami calon yang dipilih. Sebab, pemilu kali ini berbeda dari yang pernah dilaksanakan sebelumnya dalam sejarah Indonesia.
"Pemilu kali ini yang berhadap-hadapan bukan saja hanya subjeknya. Orang yang berhadapan bukan hanya kubu, kubu dari Pak Jokowi dan kubu dari Pak Prabowo, bukan. Tapi ideologi," tutur Hendropriyono di Gedung Pertemuan Kesatrian Soekarno Hatta, BIN, Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019.
Menurut Hendro, ancaman ideologi khilafah cukup nyata. Masyarakat harus lebih jeli dan memastikan tetap berpendirian pada Pancasila.
"Bahwa yang berhadap-hadapan adalah ideologi Pancasila berhadapan dengan ideologi khilafah. Tinggal pilih yang mana. Rakyat harus jelas mengerti, bahwa dia harus memilih yang bisa membikin dia selamat," lanjut dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement