Jelang Debat, Jokowi Masih Sibuk Tanda Tangan Berkas Pemerintahan

Jokowi mengaku dalam debat nanti akan lebih banyak menyampaikan capaian yang selama ini telah dia kerjakan sebagai presiden.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 30 Mar 2019, 20:00 WIB
Presiden Jokowi usai memberikan keterangan pers mengenai kuota haji di Istana Merdeka, Rabu (11/1). Kuota Haji 2017 mendapatkan kenaikan sebesar 10.000, yang sebelumnya 211.000 kuota menjadi 221.000 kuota. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Capres petahana Jokowi mengaku  masih disibukkan dengan pekerjaannya sebagai presiden, jelang debat capres keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

"Masih, urusan-urusan pemerintahan. Masih biasa, tanda tangan- tanda tangan segini,” ucap Jokowi sambil menunjukkan banyaknya berkas yang ditandatangani dengan tangan.

Namun demikian, Jokowi mengaku tetap santai. Siang tadi, dia sempat bersantai bersama keluarga dengan makan siang bersama di sebuah restoran di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.

"Mengalir saja. tadi istirahat. Makan bareng. Ya nanti kita mengalir saja,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta.

Jokowi juga mengaku dalam debat nanti akan lebih banyak menyampaikan capaian yang selama ini telah dia kerjakan sebagai presiden.

"Apa yang sudah kita ketahui, terutama dalam proses di lapangan, enggak usah tinggi-tinggi lah,” ucap dia.

Debat keempat Pilpres 2019 hanya diikuti capres Jokowi dan Prabowo Subianto.

Keduanya akan beradu gagasan terkait tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

 

 


Mekanisme Debat

Secara umum, mekanisme dan aturan debat keempat ini hampir sama dengan sebelumnya.

"Untuk debat keempat, format dan mekanisme sama dengan debat ketiga. Hanya untuk sesi empat dan lima, sesi debat itu diatur penggunakaan waktunya," ujar Komisioner KPU, Wahyu Setiawan di lokasi, Jakarta.

Pada sesi empat dan lima, moderator memberikan kesempatan kedua kandidat untuk saling bertanya dan menjawab. Setiap pertanyaan diberikan waktu selama delapan menit. Dari waktu tersebut dibagi secara adil kepada Jokowi dan Prabowo masing-masing empat menit.

"Sehingga dengan pengaturan waktu ini, kedua calon mendapat alokasi waktu yang sama, dan prinsip keadilan dapat diterapkan dalam debat keempat ini," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya