Jokowi: Tak Ada Invasi ke Indonesia dalam 20 Tahun itu Intelligent Strategy

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi, mengatakan semua pihak akan setuju anggaran pertahanan ditingkatkan. Namun, dia mengingatkan masih ada yang menjadi skala prioritas.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 30 Mar 2019, 21:58 WIB
Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi dalam debat keempat Pilpres 2019. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, semua pihak akan setuju anggaran pertahanan ditingkatkan. Namun, dia mengingatkan masih ada yang menjadi skala prioritas.

"Kita semuanya pasti setuju anggaran pertanahan perlu ditingkatkan, ya setuju. Tapi prioritasnya tentu saja, kita perlu ada skala prioritas," kata Jokowi di arena debat, di hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Sekarang mungkin, masih kata dia, pihak pemerintah menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai skala prioritas. "Ke depan skala prioritasnya di pengembangan sumber daya manusia. Mungkin ketiga nanti anggaran pertahanan akan menjadi prioritas, kenapa tidak," jelas Jokowi.

Menurut dia, semua prioritas yang dikedepankan adalah untuk kepentingan rakyat dan negara. "Prioritas-prioritas seperti ini untuk kepentingan rakyat, masyarakat, kepentingan untuk bangsa, dan negara," katanya.

Dia pun menjawab pernyataan Prabowo soal pembisiknya salah. Menurut dia, itu adalah bagian dari perkiraan.

"Ini yang namanya perkiraan. Intelligent strategy. Kita jadi tahu, jangan sampai kita keliru ke depan. Itu yang kita garis bawahi. Bukan tidak, tapi memperkirakan, bisa betul, bisa tidak," pungkas Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya