Prabowo: Jokowi Banyak Dapat Info Menyesatkan

Prabowo menilai, pelabuhan dan bandara bukan hanya sekedar masalah ekonomi, namun juga soal pertahanan dan keamanan nasional.

oleh Luqman RimadiNafiysul Qodar diperbarui 30 Mar 2019, 22:23 WIB
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memaparkan visi misi dalam debat keempat Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3). Debat kali ini mengangkat tema tentang ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menilai informasi yang diterima capres nomor urut 01 Jokowi terkait pertahanan banyak yang menyesatkan. Salah satu yang disoroti Prabowo yaitu pemanfaatan bandara atau pelabuhan yang dikelola pihak asing.

"Saya membantu bapak banyak kasih keterangan yg tidak tepat dan menyesatkan. Masalah bandara, pelabuhan, bagi kami dalam stratgi perang, itu strategic. Bukan masalah ekonomi,” ucap Prabowo dalam debat capres keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Prabowo menilai, pelabuhan dan bandara bukan hanya sekedar masalah ekonomi, namun juga soal pertahanan dan keamanan nasional.

"Ini bukan sekedar masalah ekonomi, bukan masalah dagang, tapi masalah keamanan nasional. Kita tentara mati untuk keamanan negara," ucap Prabowo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tolak Campur tagan Asing

Karena itu, Prabowo mengaku menolak campur tangan asing dalam pengelolaan aset nasional seperti bandara dan pelabuhan.

"Mau perusahaan asing, tetap, kita enggak bisa terima, dengan segala hormat,” tegas Prabowo. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya