Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden Petahana Joko Widodo atau Jokowi mengaku banyak perbedaan pendapat dalam debat capres malam ini. Namun begitu, yang terpenting bukan tentang debat, melainkan tentang masa depan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dia pun menuturkan hobinya dalam bersepeda. Saat mengayuh sepeda, Jokowi mengaku sering mengalami rantai putus.
Advertisement
"Tapi percayalah rantai persahabatan kita dengan Prabowo tak akan putus. Persahabatan Pak Maruf Amin dan Sandiaga juga tidak akan putus," ujar Jokowi dalam debat capres di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Debat keempat Pilpres 2019 hanya diikuti capres Jokowi dan Prabowo Subianto. Keduanya akan beradu gagasan terkait tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
Secara umum, mekanisme dan aturan debat keempat ini hampir sama dengan sebelumnya.
"Untuk debat keempat, format dan mekanisme sama dengan debat ketiga. Hanya untuk sesi empat dan lima, sesi debat itu diatur penggunakaan waktunya," ujar Komisioner KPU, Wahyu Setiawan di lokasi, Jakarta.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mekanisme Debat Capres
Pada sesi empat dan lima, moderator memberikan kesempatan kedua kandidat untuk saling bertanya dan menjawab. Setiap pertanyaan diberikan waktu selama delapan menit. Dari waktu tersebut dibagi secara adil kepada Jokowi dan Prabowo masing-masing empat menit.
"Sehingga dengan pengaturan waktu ini, kedua calon mendapat alokasi waktu yang sama, dan prinsip keadilan dapat diterapkan dalam debat keempat ini," tuturnya.
Sesi pertama debat akan diisi dengan pemaparan visi, misi, serta program dari masing-masing kandidat. Kemudian di sesi dua dan tiga dilakukan pendalaman visi, misi, dan program melalui beberapa pertanyaan yang diajukan moderator.
Sementara sesi keenam diisi dengan penyampaian pernyataan penutup oleh masing-masing kandidat.
Advertisement