Liputan6.com, Tokyo - Salah satu partai yang ditunggu di ajang ONE Championship: A New Era, Minggu (31/3) di Ryogoku Kokugikan, Jepang, adalah duel dua petarung wanita: Angela Lee melawan juara dunia ONE kelas jerami, Xiong Jing Nan. Angela sendiri saat ini berstatus sebagai juara dunia kelas atom.
Artinya, jika Angela bisa mengalahkan Jing Nan, yang punya julukan Panda, dia akan mencetak sejarah. Menjadi petarung wanita pertama yang mengawinkan dua gelar dari dua divisi ONE:Championship: atom dan jerami.
Baca Juga
Advertisement
"Ini kesempatan sekali seumur hidup bagi saya. Tentu tidak akan saya lewatkan," ujar Angela, petarung cantik asal Singapura. "Ini mimpi yang sudah lama saya nantikan untuk jadi kenyataan."
Angela, 22 tahun, sendiri mengaku sangat percaya diri menghadapi Jing Nan di ajang ONE Championship. Menurut dia, kedua cocok jika bertemu di atas ring.
"Saya kira gaya bertarung dia dengan saya cocok. Kami berdua sama-sama sangat agresif," dia menegaskan. "Akan menjadi sebuah pertarungan sempurna ketika kami saling berhadapan di atas ring."
Tak Diunggulkan
Angela sendiri mengaku tak peduli, meski banyak orang lebih mengunggulkan Jing Nan. Kelas jerami atau strawweight memang baru bagi Angela, yang selama ini lebih dikenal jagoannya kelas atom.
"Saya sudah berlatih cukup lama untuk menghadapi Xoing Jing Nan. Tidak ada masalah jika saya dianggap underdog," ujar Angela.
Laga ini sendiri sebenarnya dijadwalkan digelar Oktober 2018 di Singapura. Namun, duel Angela vs Jing Nan ketika itu gagal digelar karena Angela mengalami cedera saat berlatih.
Advertisement
Jing Nan Percaya Diri
Di sisi lain, Jing Nan mengaku percaya diri akan mampu mempertahankan gelarnya. Namun begitu, petarung asal Tiongkok itu tetap waspada, sebab, bagaimana pun, Angela tidak bisa dianggap remeh.
"Angela jelas lawan yang berat. Dia pasti akan habis-habisan menghadapi saya. Tapi, saya juga begitu. Saya tidak ingin kehilangan gelar ini. Saya akan tunjukkan siap yang terbaik di antara kami," ujar Jing Nan.