Tutup Debat Capres, Prabowo Ingatkan Bawahan 'Asal Bapak Senang'

Prabowo juga menegaskan bersahabat baik dengan lawan politiknya.

oleh Andrie Harianto diperbarui 30 Mar 2019, 23:10 WIB
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menulis catatan saat tanya jawab dalam debat keempat Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3). Debat kali ini mengangkat tema tentang ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan kata-kata penutup dalam debat Pilpres keempat dengan santai. Prabowo menyebut dirinya dengan calon petahana Joko Widodo atau Jokowi sangat bersahabat.

"Jadi memang ini debat, Pak. Audience kalau kita terlalu bersahabat kita agak sulitnya bagaimana ya. Saya bersahabat dengan Beliau, kalau berbeda tentang kenegaraan," kata Prabowo di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu (30/3/2019) malam.

"Maaf kalau keras, saya setengah Banyumas setengah Minahasa. Kalau Bapak kan solo jadi halus, Bataknya orang Jawa," kata Prabowo tertawa.

Kemudian, Prabowo kembali mengingatkan Jokowi soal 'asal bapak senang' oleh bawahan.

"Maaf Pak, saya kenal dengan banyak presiden, Pak Harto, Pak Habibie, banyak ABS (asal bapak senang) bilang bagus pak, bagus pak," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan bersahabat baik dengan lawan politiknya.

"Saya yakinkan tetap bersahabat baik dengan tokoh-tokoh, Ibu Mega, Mbak Yenny, sahabat saya Mas Pram. Kita tidak akan memutus persahabatan saya, biar rakyat tentukan yang terbaik untuk bangsa kita," tutupnya.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Debat Keempat Capres

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat tanya jawab dalam debat keempat Pilpres 2019 yang diselenggarakan KPU di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3). Debat kali ini mengangkat tema tentang ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. (Liputan6.com/JohanTallo)

Debat keempat Pilpres 2019 hanya diikuti capres Jokowi dan Prabowo Subianto. Keduanya akan beradu gagasan terkait tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Secara umum, mekanisme dan aturan debat keempat ini hampir sama dengan sebelumnya.

"Untuk debat keempat, format dan mekanisme sama dengan debat ketiga. Hanya untuk sesi empat dan lima, sesi debat itu diatur penggunakaan waktunya," ujar Komisioner KPU, Wahyu Setiawan di lokasi, Jakarta.

Pada sesi empat dan lima, moderator memberikan kesempatan kedua kandidat untuk saling bertanya dan menjawab. Setiap pertanyaan diberikan waktu selama delapan menit. Dari waktu tersebut dibagi secara adil kepada Jokowi dan Prabowo masing-masing empat menit.

"Sehingga dengan pengaturan waktu ini, kedua calon mendapat alokasi waktu yang sama, dan prinsip keadilan dapat diterapkan dalam debat keempat ini," tuturnya.

Sesi pertama debat akan diisi dengan pemaparan visi, misi, serta program dari masing-masing kandidat. Kemudian di sesi dua dan tiga dilakukan pendalaman visi, misi, dan program melalui beberapa pertanyaan yang diajukan moderator.

Sementara sesi keenam diisi dengan penyampaian pernyataan penutup oleh masing-masing kandidat.

 

Reporter: Nur Habibie

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya