Liputan6.com, Garut Kampanye terselubung caleg DPR RI Partai Golongan Karya, Rika Mustika, dalam kunjungan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, di Garut, Jawa Barat, pekan lalu berbuntut panjang. Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Garut pun langsung memeriksa Rika.
Komisioner Bawaslu Garut Divisi Penindakan Bawaslu Garut, Asep Nurjaman, mengataku lembaganya sudah dua kali memanggil Rika untuk klarifikasi.
"Hadir dalam panggilan kedua kami," katanya, Minggu (31/3/2019).
Saat itu Bawaslu menanyakan kegiatan dan juga kapasitas Rika dalam kegiatan Mentan, Andi Amran Sulaeman. Hasilnya akan dipelajari lebih komprehensif.
"Pengumpulan data serta investigasi," kata Asep.
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya Rika, Bawaslu juga akan memanggil Kepada Dinas Pertanian Kabupaten Garut, termasuk Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaman, untuk melakukan klarifikasi.
"Menteri Amran tahu persis adanya dugaan pelanggaran pemilu tersebut," kata Asep.
Sebelumnya, kunjungan kerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, di Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu ternyata disusupi kampanye caleg dari Partai Golkar. Saat itu, Rika Mustika, caleg untuk daerah pemilihan Garut-Tasikmalaya, menyampaikan diperkenalkan oleh Menteri Amran. Namun, ia justru memanfaatkan untuk kampanye dirinya.
"Singkat saja, perkenalkan saya Rika Mustika dari Partai Golkar, nomor 3. Jangan lupa pilih saya ya ibu-ibu. Terima kasih Pak Menteri atas waktunya," ujar Rika waktu itu.
Kejadian itu langsung membuat tuan rumah kalang kabut.
"Jantung saya berdebar-debar. Panwaslu..., bukan urusanku itu," kata Amran usai Rika berkampanye.
Kejadian itu berlangsung di lapangan SOR Ciateul, Jalan Merdeka, Tarogong Kidul, saat Mentan Amran memberi sambutan di hadapan ratusan masyarakat Garut yang hadir pada acara "Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementerian Pertanian 2019", Kamis (21/3/2019) lalu.
Simak video pilihan berikut: