Liputan6.com, Tangerang Kemunculan Kampung Tematik di Kota Tangerang mampu membuat wajah kampung bertransformasi dari kampung kumuh menjadi hijau dan sehat. Bahkan, bukan hanya dari aspek keindahan, keberadaan kampung yang digagas oleh Pemkot Tangerang mampu mendatangkan keuntungan dari sisi perekonomian.
Kampung Makarya salah satunya. Kampung tematik yang terdapat di Kelurahan Larangan Selatan, Kecamatan Larangan ini bisa membangkitkan kreatifitas warganya. Meski sekilas mirip dengan kampung tematik lainnya, namun bedanya kampung ini tak memfokuskan ke arah itu.
Advertisement
Masyarakat lebih fokus pada tanaman dan membatik. Terdapat berbagai tanaman di kampung ini mulai sayur hingga tanaman obat. Selain itu, disini juga ada tempat khusus membatik yang dilakukan oleh kelompok PKK setempat.
“Kampung ini adalah pengembangan dari Kampung Batik Kembang Mayang, hanya saja di sini lebih luas dan lebih sejuk karena banyaknya tanaman. Banyak orang yang tidak percaya kalau ini adalah kampung karena bersih sekali jadi terlihat seperti kompleks padahal ini kampung,” ujar Lurah Larangan Selatan Ashari Hermawan akhir pekan kemarin.
Dia menambahkan, kampung ini terbentuk karena warganya yang ingin mengubah wajah tempat tinggalnya.
“Sangat kreatif, dulu kampung ini kumuh, setelah itu warga bergotong-royong. Lukisan di dinding ini juga hasil kreatifitas mereka,” ujarnya.
Beberapa penghargaan telah diraih kampung ini, diantaranya menjadi juara pertama lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Kota Tangerang. Dan (Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman) HATINYA PKK tingkat Provinsi Banten.
“Untuk tahun ini kita diusulkan mengikuti lomba HATINYA PKK tingkat nasional. Kita sudah kirimkan videonya, tinggal pengumumannya. Mudah-mudahan saja juara,” tutupnya.