Kalah, Petinggi AC Milan Berang soal Keputusan Wasit

Alhasil, AC Milan kalah tipis 0-1 dari Sampdoria pada laga lanjutan Serie A.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 31 Mar 2019, 21:30 WIB
Direktur AC Milan, Leonardo. AFP PHOTO/FRANCISCO LEONG

Liputan6.com, Jakarta Leonardo menegaskan bahwa AC Milan seharusnya pantas mendapat penalti saat bertemu Sampdoria. Meski begitu Direktur AC Milan ini, merasa tidak perlu untuk menyalahkan siapa pun.

Leonardo memang sangat marah dengan keputusan wasit Orsato. Ia bersikukuh tidak memberikan penalti pada menit ke-90. Alhasil, AC Milan kalah tipis 0-1 dari Sampdoria pada laga pekan ke-29, Serie A, Minggu (31/3) dini hari di Stadio Luigi Ferraris.

“Saya tidak ingin mencari alibi atau membuat kontroversi, tetapi Piatek pertama-tama didorong hingga hilang keseimbangan dan kemudian ada bek lawan menyentuh bola. Saya tidak berpikir hukuman seperti itu bahkan bisa diperdebatkan," kata petinggi AC Milan ini.

“VAR ada dan wasit pergi untuk melihatnya, tetapi kesalahan ini memutuskan seluruh pertandingan. Bola tangan di babak pertama pada peluang Tiemoue Bakayoko juga sangat jelas, itu mengenai lengannya dan itu penalti. Itu ada di sana untuk dilihat semua orang. "


Berusaha Keras

Pemain AC Milan, Davide Calabria (kiri) dan Krzysztof Piatek tertunduk saat menghadapi Sampdoria dalam Serie A di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Genoa, Italia, Sabtu (30/3). AC Milan kalah 0-1. (Simone Arveda/ANSA via AP)

Selanjutnya, Leonardo memberi gambaran soal jalannya pertandingan. Ia mengakui laga itu bukan kinerja terbaik AC Milan.

“Kami berusaha lebih keras di babak kedua, tetapi kesalahan terjadi dalam sepakbola dan tidak perlu untuk mengadili siapa pun atau menciptakan situasi yang tidak ada.


Tetap Tenang

“Kami masih di tempat keempat, kami memiliki 51 poin, dengan Roma dan Lazio masih di belakang kami. Jadi mari kita tetap tenang dan berurusan dengan dua kekalahan berurutan ini secara seimbang," ujar Leonardo.

AC Milan tidak pernah kehilangan dua pertandingan Serie A berturut-turut sejak Desember 2017. Hasil ini tentu sangat menyakitkan setelah Derby della Madonnina kalah dari Inter.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya