Ma'ruf Amin: Yang Bikin Curang Siapa? Kita Ingin Jujur dan Transparan

Ma'ruf Amin mengatakan, pihaknya masih menaruh kepercayaaan yang tinggi kepada KPU RI selaku penyelenggara pemilu.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 31 Mar 2019, 15:42 WIB
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin berserta istri tiba di lokasi debat keempat Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3). Debat kali ini mengangkat tema tentang ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. (Liputan6.com/AnggaYuniar)

Liputan6.com, Jakarta Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin mempertanyakan munculnya sebuah gerakan kawal Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ma'ruf yakin pileg dan Pilpers 2019 akan berlangsung jujur dan adil.

Pernyataan itu sekaligus menananggapi apel siaga umat 313 yang digelar di Kantor KPU RI hari ini.

"Ya kan tidak ada kecurangan. Yang curang siapa? Yang bikin curang siapa? Kita tidak akan menempuh cara-cara yang curang, kita ingin jujur, adil, dan transparan. Jadi saya kira tidak ada kecurangan itu," ucap Ma'ruf Amin, Minggu (31/3/2019).

Dia mengatakan, pihaknya masih menaruh kepercayaaan yang tinggi kepada KPU RI selaku penyelenggara pemilu. Ma'ruf pun menyakini KPU akan bersikap netral.

"KPU tidak akan curang, mereka kan punya tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Saya yakin, dia akan jadi wasit yang adil karena kalau mereka curang ya mereka akan dikutuk bangsa ini," terang dia.

Ma'ruf mengatakan, pihaknya optimis pasangan nomer urut 1, Jokowi-Ma'ruf memenangkan pilpres 2019. Keyakinan itu setelah melirik hasil sejumlah lembaga survei.

"Kita memang yakin menang karena survei-survei pada umumnya kebanyakan menyatakan bahwa 01 memang besar perolehannya. Karena itu, InsyaAllah kita menganggap bahwa potensi menangnya besar tapi kita tidak mudah abai karena adanya survei-survei itu," ujar Ma'ruf Amin.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya