Liputan6.com, Padang- Sekitar 10 ribu pesepeda turut meramaikan pembukaan Gowes Nusantara 2019 di Padang, Sumatera Berat, Minggu (31/3/2019).Perhelatan di bawah payung Ayo Olahraga ini bekerjasama dengan BKKBN.
Tanda dimulainya perhelatan yang akan berlangsung di 50 titik Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia itu melalui dikibasnya bendera start oleh Deputi Pembudayaan Olahraga Kеmеnроrа, Rаdеn Isnanta yang mewakili Menpora Imam Nahrawi dі kаwаѕаn Kоmрlеk GOR. H. Aguѕ Salim.
Advertisement
"Bapak Ibu pecinta sepeda, dengan menghitung mundur lima hingga satu, kita lepas dua kegiatan sepeda yakni Jelajah Sepeda Nusantara menuju wilayah Timur Indonesia, kemudian diikuti tim Gowes Nusantara 10.000 masyarakat Padang dan sekitarnya," ucap Raden Isnanta seperti rilis yang diterima media.
Lebih lanjut Raden Isnanta yang didampingi oleh Wali Kota Pаdаng Mаhуеldі dan Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN M Yani, mengatakan disamping bertujuan untuk sehat dan bugar, namun ini juga jadi ajang untuk mengenalkan kekuatan Indonesia disektor sosial, budaya, wisata, kuliner dan lainnya.
Dia juga sempat berpesan agar masyarakat dapat membudayakan sepeda mulai dari pelajar yang berangkat sekolah sampai pekerja yang lebih baik bersepeda menuju tempat bekerja.
"Artinya jika lebih banyak sepeda yang digunakan masyarakat akan dapat menciptakan udara yang segar dan polusi udara akibat kendaraan bermotor bisa dikurangi. Udara segar dan badan pun sehat," katanya.
Isnanta menyebut Padang memiliki banyak komunitas sepeda. Hal ini terlihat dalam Gowes Nusantara 2019, yang mengenakan seragam komunitas sepedanya. Artinya dengan dipilih Padang sebagai garis start Gowes Nusantara 2019, adalah hal yang tepat.
"Jadi setelah start di Padang, maka untuk puncak Gowes Nusantara 2019 sendiri rencananya akan dilaksanakan pada September 2019 mendatang. Tepatnya, saat perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September," tegas dia.
Jelajah Nusantara
Selain itu, Kemenpora juga menyosialisasikan adanya program pendamping Gowes Nusantara, yakni Gowes Jelajah Nusantara yang melibatkan 20 orang pesepeda.
Mereka nantinya akan melakukan touring, mengayuh sepeda dari daerah paling ujung di Timur Indonesia (Papua) mulai dari Merauke, Jayapura, Papua Barat, Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur. "Rombongan yang terdiri ini akan menyusuri jalanan Indonesia, mengayuh sepedanya sejauh 5.000 Km yang akan berakhir di Mataram (Nusa Tenggara Barat). Semoga selesai sesuai yang kami rencanakan," harapnya.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah juga hadir dan mendampingi Deputi Kemenpora mengatakan, masyarakat di Padang menyambut dengan senang hati adanya start Gowes Nusantara 2019 di kawasan GOR Agus Salim Padang.
Selama ini, lanjut dia, cukup banyak masyarakat di Padang yang gemar berolahraga dengan sepeda. Hal ini dikarenakan banyak rute yang dapat dijadikan lokasi bersepeda bagi masyarakat.
"Jadi Gowes Nusantara 2019 ini telah turut mengkampanyekan kepada masyarakat perlu juga meniru gaya hidup sehat melalui olahraga bersepeda. Seperti seakan jadi style nya sekarang, mulai dari yang muda hingga ke bapak-bapak yang memiliki usia tidak muda lagi," sebutnya.
Advertisement
Menyatukan Masyarakat
Mahyeldi melihat melalui olahraga dapat menyatukan kebinekaan di Indonesia ini. Karena yang gemar berolahraga dengan sepeda tidak hanya sekelompok orang saja, tapi melihat peserta Gowes Nusantara 2019 yang mencapai 10 ribu orang lebih, membuktikan kegiatan tersebut telah menyatukan masyarakat Indonesia dari Sabang - Merauke.
Total 19 Km dilahap oleh para pesepeda dengan mengambil tute, mulai start di kawasan simpang GOR, menuju Jalan Khatib Sulaiman Padang, berputar melihat lokasi wisata Pantai Padang, melalui Jembatan Siti Nurbaya, lalu lanjut ke kawasan Kampung Pondok kemudian Klenteng. "Jadi di Kota Padang para peserta Gowes Nusantara melintasi lokasi wisata yang ada di Kota Padang ini," sebut Mahyeldi.
Rombongan kemudian berputar dan kembali mencapai finis di kawasan GOR Agus Salim, Padang.