Liputan6.com, Jakarta - Uut Permatasari masih dirundung duka. Sang ayaha, Edi Herwanto, meninggal dunia pada Sabtu (30/3/2019). Rupanya sebelum meninggal dunia, sang ayah sempat menitipkan pesan untuk anak-anaknya termasuk Uut Permatasari.
Hal itu disampaikan Uut Permatasari saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Minggu (31/3/2019).
"Jadi gini kronoginya yang pertama, saya sudah telepon-teleponan kan, sama papi. 'Pi nanti saya mau ke Surabaya nanti jemput saya'. Terus akhirnya beliau bilang sama saya kan, telepon 'Nak, nanti kalau papi enggak ada, pokoknya kamu harus jaga adik kamu',” kata Uut Permatasari.
Baca Juga
Advertisement
"Beliau sudah pesan gitu. Terus 'Yang sabar, jangan lupakan salat, semuanya, puasa'. beliau mengajarkan begitu ke saya," imbuhnya.
Tak ada yang menyangka bahwa itu menjadi pesan terakhir mendiang ayah Uut Permatasari. Tak hanya kepada Uut, mendiang juga berpesan kepada anak laki-lakinya yang merupakan adik Uut Permatasari.
Minta Diazani
"Saya jalani perintahnya beliau, begitu setelah ngobrol sama saya, ngobrol sama adik saya, telepon malamnya Jumat. Bilang 'Nak titip mbak-mu ya'. Terus dia bilang 'Nak kalau papi enggak ada, jangan orang lain yang azani, kamu saja, anak papi yang laki yang azani',” lanjut Uut Permatasari.
Advertisement
Burung Jatuh
Uut Permatasari mengaku tak memiliki firasat apapun terkait pesan tersebut. Namun keesokan harinya, ia mendapat kabar bahwa sang ayah mengalami kecelakaan.
"Itu ngomongnya belum ada firasat, sehat papi saya enggak sakit. Tiba-tiba, adik saya, pagi jam 6 lebih berapa gitu, burungnya jatuh sama sangkarnya. Setelah burungnya jatuh dia betulkan, enggak lama kemudian, ada kabar papi sudah enggak ada,” terang Uut Permatasari.