Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga menunjukkan plakat nama era baru Kekaisaran Jepang, Reiwa, di Tokyo, Senin (1/4). Reiwa, menjadi nama era yang baru yang mengganti Era Heisei seiring persiapan pengunduran diri Kaisar Akihito pada 31 April mendatang. (AP/Eugene Hoshiko)
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe memberikan sambutan saat pengumuman nama era baru kekaisaran Jepang di Tokyo, Senin (1/4). Reiwa, menjadi nama era yang baru Jepang mulai 1 Mei 2019 setelah Kaisar Akihito turun takhta pada akhir April mendatang. (AP/Eugene Hoshiko)
Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga menunjukkan plakat nama era baru Kekaisaran Jepang, Reiwa, di Tokyo, Senin (1/4). Reiwa, menjadi nama era yang baru yang mengganti Era Heisei seiring persiapan pengunduran diri Kaisar Akihito pada 31 April mendatang. (Kazuhiro NOGI / AFP)
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe berjalan melintasi plakat nama era baru Kekaisaran Jepang, Reiwa, seusai konferensi pers di Tokyo, Senin (1/4). Reiwa menjadi nama era yang baru yang mengganti Era Heisei seiring persiapan pengunduran diri Kaisar Akihito pada 31 April mendatang. (AP/Eugene Hoshiko)
Awak media mengambil gambar plakat nama era baru Kekaisaran Jepang, yakni Reiwa, setelah konferensi pers di kantor perdana menteri, Tokyo, Senin (1/4). Reiwa, menjadi nama era yang baru Jepang mulai 1 Mei 2019 setelah Kaisar Akihito turun takhta pada akhir April mendatang. (Kazuhiro NOGI / AFP)
Orang-orang menonton layar besar yang menayangkan konferensi pers terkait pengumuman nama baru kekaisaran Jepang di Tokyo, Senin (1/4). Reiwa, menjadi nama era yang baru Jepang mulai 1 Mei 2019 setelah Kaisar Akihito turun takhta pada akhir April mendatang. (Kyodo News via AP)