3 Alasan Mengapa Coutinho Harus Tinggalkan Barcelona dan Gabung MU

Coutinho pasti akan mendapatkan lebih banyak waktu bermain jika gabung MU

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 02 Apr 2019, 06:40 WIB
Gelandang Barcelona Philippe Coutinho (kiri) melewati penjagaan kapten Valencia, Dani Parejo, pada pertandingan di Camp Nou, Sabtu (14/4/2018). (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Jakarta Tak disangkal lagi, Philippe Coutinho adalah pemain yang luar biasa. Coutinho adalah sang maestro Brasil. Namun, waktunya di Barcelona mungkin harus segera berakhir. Dia hanya tidak mendapatkan dukungan dari manajernya, tapi juga membiarkan potensinya terbuang sia-sia.

Ketika Barcelona menandatangani Coutinho dari Liverpool pada 2018, banyak yang berharap besar pada pemain ini. Ia sempat membuat beberapa penampilan bagus di La Liga musim lalu.

Tapi, musim ini, seperti catatan WhoScored,ia hanya tampil di 17 laga La Liga, dan 10 di antaranya datang dari bangku cadangan.

Mantan bintang Liverpool harus mendapatkan lebih banyak menit di lapangan. Tapi, dlaporkan awal pekan ini bahwa Barcelona telah menawarkan Coutinho ke Manchester United (MU).

Berikut ada tiga alasan mengapa Coutinho harus pindah dari Barcelona musim panas ini.


Pelamar Potensial

Pemain Manchester United, Luke Shaw (depan) dipeluk Paul Pogba (belakang) usai mencetak gol ke gawang Leicester City dalam ajang Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Jumat (10/8). MU menang 2-1 atas Leicester City. (AP Photo/Jon Super)

MU adalah pelamar yang layak dengan banyak alasan. Coutinho sendiri sudah tahu bagaimana rasanya bermain di Old Trafford.

Namun, masih harus dilihat apakah laporan yang menghubungkan MU dengan Coutinho itu benar atau tidak. Tapi, satu hal yang pasti, United akan kehilangan bintang jika mereka menolak tawaran Barcelona.

Langkah seperti itu akan menguntungkan semua pihak. Coutinho pasti akan mendapatkan lebih banyak waktu pertandingan daripada yang ia dapatkan bersama Barcelona. Dan, MU akan mendapatkan hal lebih dari Liverpool.

Apalagi, MU kini dalam kondisi baik setelah ditangani Ole Gunnar Solskjaer. Dia memainkan gaya sepakbola menyerang, yang jelas akan menguntungkan pemain eksploitasi seperti Coutinho.


Persaingan Panas

7. Philippe Coutinho (Barcelona) - 2 juta pound (Rp 36,1 miliar). (AP/Alberto Saiz)

Mengapa Ernesto Valverde tidak melihat bahwa Coutinho adalah masa depan?

Barcelona memang bukan tim yang mudah untuk dimasuki. Mereka memiliki kekuatan serangan paling bergengsi di Eropa saat ini, yang ada di diri Lionel Messi.

Sebenarnya, Coutinho adalah pilihan terbaik untuk berduet dengannya. Tapi, Valverde suka bereksperimen dengan timnya terlalu banyak. Dan, sayangnya Coutinho, sering kali berada di ujung penerima eksperimen tersebut.

Jika Coutinho seorang pemain yang berjuang untuk mendapatkan waktu permainan yang konsisten, maka Barcelona bukanlah tempatnya. Terutama mengingat fakta bahwa mereka

mungkin akan meningkatkan kekuatan serangan mereka di musim panas untuk mengikuti perubahan positif Real Madrid akhir-akhir ini.


Langkah Karier

Perpindahan dari Barcelona tidak akan mencerminkan Coutinho menyerah. Bahkan, itu berarti sebaliknya. Dia bisa dengan mudah tinggal bersama Barcelona dan merasa nyaman dengan gaji yang mewah. Tapi, apakah itu akan menjadi langkah karier yang tepat? Mungkin tidak.

Langkah karier yang tepat adalah memulai lagi di tempat lain. Jika klub itu adalah MU, maka jadilah itu. Setidaknya dia akan menjadi bagian dari usaha yang menarik kembali ke ujung atas sepak bola Eropa.

Memang apa pun yang dipilih Coutinho akan dijauhi atau tak disukai para penggemar dan media. Namun, ia akan menjadi contoh bagi semua pemain jika dia melepaskan situasinya dengan Barcelona untuk memulai dari awal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya