Liputan6.com, Milan - AC Milan menelan hasil buruk pada dua laga terakhir Liga Serie A Italia. Namun, pelatih Milan Gennaro Gattuso menegaskan tim asuhannya belum benar-benar mati hanya karena serangkaian hasil negatif tersebut.
Baca Juga
Advertisement
AC Milan sempat bangkit pada awal 2019. Mereka mencatat lima kemenangan beruntun dan tidak terkalahkan dalam kurun waktu tiga bulan. Namun, kekalahan atas Inter Milan sebelum jeda internasional menjadi pukulan telak untuk mereka.
Harapannya, Rossoneri bisa kembali menemukan performa terbaik usai jeda internasional. Tapi, hal tersebut gagal terwujud.
AC Milan tumbang di markas Sampdoria dengan skor 0-1 berkat blunder yang dilakukan kiper Gianluigi Donnarumma.
AC Milan Masih Hidup
Terlepas dari blunder tersebut, fakta Milan gagal mencetak gol ke gawang Sampdoria tidak bisa terelakkan. Krzysztof Piatek yang sempat membuat harapan para penggemar meninggi pun gagal membubuhkan nama di papan skor dalam dua laga terakhir.
Dua pertandingan itu membuat keyakinan publik melihat Milan finis di empat besar semakin menurun. Namun, tidak dengan Gattuso yang beranggapan bahwa tim asuhannya tersebut masih belum benar-benar mati.
"Kami datang ke pertandingan dengan dua hasil buruk, tapi tim ini masih hidup. Kami sadar dengan kesulitan yang telah dihadapi, tapi kami belum mati. Penyembuh yang tepat untuk semuanya adalah kemenangan," tutur Gattuso seperti yang dikutip dari Football Italia.
Advertisement
Tatap Liga Champions
Gattuso pun menilai bahwa performa tim bukanlah penyebab utama Milan meraih hasil buruk, terutama di laga kontra Sampdoria belum lama ini. Pria berumur 41 tahun itu menyasar keputusan wasit yang dianggap banyak merugikan timnya.
"Anda harus tahu bagaimana berbicara kepada wasit. Ada beberapa insiden yang meragukan saat melawan Sampdoria, tapi kami harus menerimanya. Kami tak bisa menyalahkan keputusan wasit," lanjutnya.
Maka dari itu, Gattuso pun meyakini bahwa peluang Milan untuk finis di empat besar serta berpartisipasi di Liga Champions musim depan masih terbuka lebar. Juga, ia memberikan sinyal bahwa manajemen berada di belakangnya.
"Kami sedang mendayung di atas kapal yang sama dan saya masih tenang. Target kami adalah Liga Champions dan kami semua bersatu untuk membuatnya jadi nyata," tambahnya.
"Saya mendengar pembicaraan perihal hubungan saya dengan Leonardo [direktur olahraga Milan], tapi kami sudah berbicara satu sama lain," tandasnya.
Sumber: Bola.net