Liputan6.com, Jakarta Franco Morbidelli mengakui kesalahan yang sudah dilakukannya sehingga terjadi tabrakan di lap terakhir dengan Pembalap Monster Energy, Maverick Vinales di MotoGP Argentina, Minggu (31/3/2019). Akibat tabrakan ini, Morbidelli pembalap Yamaha Sepang Racing Team dan Vinales gagal finis balapan.
Sebelum insiden tersebut, Vinales sempat berada di posisi ketujuh. Dia akan menyerang Danilo Petrucci saat itu sebelum bagian belakang motornya ditabrak Morbidelli.
Advertisement
Kejadian terjadi di tikungan ketujuh di Termas de Rio Hondo. Akibatnya Vinales dan Morbidelli sama-sama tak mendapatkan poin di MotoGP Argentina.
Morbidelli mengaku terlalu ngebut saat tabrakan terjadi. Itu terjadi saat dia akan disalip Petrucci dan Vinales pada MotoGP Argentina.
"Saya gaspol setidaknya finis di posisi keenam. Saya tak mau menyalip siapapun saat itu di sana. Saya sampai ditkungan 7 dengan dobel slipstream," katanya seperti dikutip Motorsport.
Reaksi Vinales
Sementara itu, Vinales mengaku tak mau mempermasalahkan insiden tersebut. Dia mengatakan itu sebagai insiden di balapan.
"Saya mengalami cedera di lutut dan engkel, jadi harus mengecek itu di rumah. Saya berharap tak ada yang patah, bukan ligamen atau sesuatu seperti itu yang sulit dipulihkan," ujarnya.
"Saya lihat video saat tabrakan. Ini insiden balapan. Ini lap terakhir dan kami semua mencoba raih hasil bagus, saya bersaing dengan Petrucci saat itu."
Advertisement
Kehilangan Akselerasi
Vinales mengaku sudah kehilangan akselerasi di Termas de Rio Hondo yang berubah lebih hangat. Padahal, dia start di posisi dua, begitu juga saat sesi pemanasan.
"Di sesi pemanasan kami masih bersaing dengan Marquez. Lalu di balapan, saya kehilangan 1,5 detik. Sesuatu yang sulit kami jelaskan," ujarnya.