Liputan6.com, Los Angeles - Kematian Nipsey Hussle membawa duka yang mendalam tak hanya bagi penggemar, tapi juga masyarakat umum. Pasalnya, pria bernama asli Ermias Asghedom ini, dikenal orang sebagai rapper yang peduli dengan isu kekerasan dan perkelahian di Los Angeles.
Komisaris Polisi Los Angeles Stebe Soboroff menjadi salah satu yang berduka dengan kematian Nipsey Hussle.
Baca Juga
Advertisement
Ia bahkan menyebut bahwa pada hari-hari menjelang kematiannya, Nipsey Hussle tengah berupaya untuk mengakhiri kekerasan antar geng di kota itu.
"Kami (aku dan @LAPDChiefMoore) seharusnya bertemu, atas permintaan @NipseyHussle, dengannya dan @rocnation besok jam 4 sore untuk membicarakan apa yang bisa kita lakukan untuk menghentikan kekerasan dan membantu anak-anak. Aku sangat sedih," tulisnya dalam cuitan di akun Twitter-nya, Senin (1/4/2019).
Dikenal Dermawan
Namun usaha Nipsey Hussle untuk menciptakan kedamaian di Los Angeles tampaknya tak akan sia-sia. Dilansir dari E! News, TMZ melaporkan bahwa pertemuan ini tetap akan dilakukan, sebagai penghormatan atas nomine Grammy Awards ini.
Tak hanya ini, Nipsey Tussle juga kerap menunjukkan jiwa sosialnya. Dari laporan Los Angeles Times, Nipsey disebutkan pernah memberikan sepatu untuk anak-anak SD di wilayah Hyde Park.
Tak hanya itu, ia membantu memberikan dana untuk taman di kampus dan menawarkan pekerjaan untuk tetangganya yang membutuhkan.
Advertisement
Meninggalkan 2 Anak
Nipsey Hussle meninggalkan putranya dengan Lauren London, Kross Asghedom, yang baru berusia dua tahun. Ia juga memiliki putri dari hubungan sebelumnya, Emani Asghedom.