3 Alasan Real Madrid Tidak Akan Gaet Pogba

Pogba mengaku punya impian bermain untuk Real Madrid.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 02 Apr 2019, 13:00 WIB
Gelandang Manchester United asal Prancis, Paul Pogba, dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Madrid - Rumor Real Madrid akan memboyong Paul Pogba terus merebak. Apalagi setelah gelandang Manchester United itu mengaku punya impian berseragam Los Blancos.

"Real Madrid adalah salah satu klub terbesar di dunia. Saya senantiasa mengatakan, setiap pemain bermimpi memperkuat tim besar itu," kata Pogba.

Sementara itu, Zidane merespons santai dengan mengatakan, "Saya sangat suka dengan Pogba, tidak ada yang baru (berkaitan) dengan soal ini."

Sikap Zidane boleh jadi menunjukkan dia tidak ngotot untuk memboyong Pogba ke Real Madrid. Pelatih asal Prancis itu merasa lebih membutuhkan pemain di posisi lain.

Benar, Real Madrid berniat berbenah di lini tengah mengingat kerjasama Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro mulai menurun. Tapi, bukan pemain seperti Pogba yang dibutuhkan klub ibu kota Spanyol tersebut. Berikut 3 alasan Real Madrid tidak akan menggaet Pogba, seperti dilansir The Express.


3. Harga Mahal

Gelandang Manchester United, Paul Pogba dinilai terlalu mahal untuk Real Madrid. (AFP/Paul Ellis)

Real Madrid tengah butuh dana segar lewat investor baru, membeli pemain dengan harga selangit jelas bukan pilihan mereka saat ini. El Real akan sulit memenuhi harga Pogba.

MU tentu hanya akan melepas Pogba dengan harga mahal. Saat membeli Pogba dari Juventus pada musim panas 2016, MU merogoh kocek 89 juta pound sterling atau setara Rp 1,48 triliun.

Sekarang, MU konon meminta 140 juta pound sterling atau sekitar 2,7 triliun untuk klub peminat Pogba. Real Madrid harus berpikir dua kali sebelum membelinya.


2. Pilih Beli Bek dan Striker

Zinedine Zidane kembali menangani Real Madrid. (Pierre-Philippe Marcou/AFP)

Lini belakang dan depan Real Madrid musim ini dinilai perlu perbaikan. Jika ada dana segar, manajemen El Real memprioritaskan pembenahan di dua area itu.

Zidane ingin Real Madrid memiliki mesin gol lagi demi menambah daya dobrak lini depan. Winger seperti Eden Hazard juga akan membantu kreativitas tim dalam menyerang.

Di area pertahanan, Los Blancos jelas butuh bek tengah berkualitas baru. Sergio Ramos dan Raphael Varane masih tangguh, namun keduanya tidak bisa dimainkan di setiap pertandingan dengan jadwal padat.

Posisi fullback juga jadi sorotan menyusul menurunnya performa Marcelo. Dani Carvajal juga tak kunjung mencapai puncak penampilan.


1. Masih Percaya Toni Kroos

4. Toni Kroos - Kross adalah motor permainan timnas Jerman yang sangat disukai Joachim Low. Tampil gemilang di Piala Dunia 2014 membuat Madrid tak segan menawarkan gaji besar untuk Kross. (AFP/Javier Soriano)

Zinedine Zidane selalu menyukai Toni Kroos. Luka Modric mungkin akan dilepas El Real musim panas nanti, namun Pogba bukan pilihan untuk menggantikannya.

Kroos dinilai pemain yang cocok jadi penyeimbang lini tengah Real Madrid. Dia pemain yang identik dengan sebutan jenderal lapangan tengah.

Mendatangkan Pogba berarti mengurangi peran Kroos. Itu hal yang tidak diinginkan Zidane, sehingga memilih memprioritaskan gelandang Timnas Jerman tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya