Polda Metro Bentuk Satgas Nusantara dan Antipreman Amankan Pemilu 2019

Untuk meningkatkan pengamanan Pemilu 2019, Polda Metro Jaya membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nusantara.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2019, 13:15 WIB
Personel Polri dan TNI menggelar apel gabungan Penyelenggara Pemilu 2019 di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (18/9). Apel Mantap Brata 2018 ini dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Pemungutan suara Pemilu serentak 2019 digelar pada Rabu 17 April 2019. Untuk meningkatkan pengamanan Pemilu 2019, Polda Metro Jaya membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nusantara.

"Satgas Nusantara itu berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang humanis, yang kita lakukan dengan masyarakat. Artinya bahwa namanya perbedaan itu wajar, kewajaran itu juga harus kita tindaklanjuti juga sampai ada konflik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Selain itu, Argo juga menyatakan, pihaknya telah membentuk Tim Khusus Anti-Preman (Tekap).

"Ada namanya operasi rutin yang ditingkatkan. Dari operasi rutin, kita membentuk Tekap. Kemarin sudah kita rilis ada beberapa yang tindak pidana dan Subdit Crime juga sudah lakukan banyak penangkapan," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Libatkan TNI

Patroli gabungan tersebut, sambung dia, melibatkan unsur TNI dan organisasi masyarakat (Ormas) di dalamnya. Nantinya, setiap ormas yang ingin ikut patroli gabungan akan disortir kepolisian.

"Misalnya ada ormas pun yang mau ikut boleh untuk patroli untuk mengamankan Jakarta ini. Misalnya kirim surat mau ikut boleh. Tapi nanti juga kita sortir yang bisa siapa saja," Argo memungkasi.

 

Reporter: Ronald 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya