Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei terbaru Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Dalam survei yang menggunakan simulasi gambar pasangan capres-cawapres, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 50,8 persen dan Prabowo-Sandi sebesar 32 persen.
Sementara responden yang belum memilih atau tidak menandai kertas simulasi sebesar 17,2 persen. Demikian dipaparkan peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).
Advertisement
"Tanda-tanda kemenangan ada di pasangan Jokowi-Ma'ruf," kata Hadi.
Dalam paparannya, Hadi juga membandingkan hasil survei lembaganya menjelang Pilpres 2014 lalu dengan hasil perolehan suara resmi dari KPU untuk pasangan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. Saat survei dilaksanakan pada Juni 2014, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 42,6 persen dan Indo Barometer memproyeksikan pasangan ini memperoleh suara 48 persen saat pencoblosan.
Selisihnya setelah pencoblosan pada Juli 2014, pasangan ini memperoleh suara 46,85 persen atau selisihnya dengan hasil survei -1,15 persen.
Sedangkan hasil survei pasangan Jokowi-JK pada Juni 2014 sebesar 46 persen dan diproyeksikan menang dengan perolehan suara 52 persen. Hasilnya setelah pencoblosan, pasangan Jokowi-JK memang 53,15 persen atau selisih +1,15 persen dari hasil survei.
"Indo Barometer telah membuktikan akurasi survei nasionalnya pada Pilpres 9 Juli 2014 lalu," ujarnya.
Pada survei Februari 2019, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 50,2 persen dan pada Maret naik menjadi 50,8 persen. Sedangkan elektabilitas Prabowo-Sandi pada survei Februari mencapai 28,9 persen dan naik menjadi 32 persen pada Maret 2019.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Prediksi Usai Pencoblosan
Hadi menyampaikan, pihaknya juga memproyeksikan hasil perolehan suara pada 17 April mendatang di mana pasangan nomor urut 01 diproyeksikan memproleh 61,3 persen suara dan nomor urut 02 perolehan suaranya mencapai 38,7 persen.
"Selisih 01 dan 02 di proyeksi hasil Pilpres 17 April 2019 ialah 61,3 persen dikurangi 38,7 persen sama dengan (menang) 22 persen," sebutnya. Survei ini dilaksanakan di 34 provinsi pada tanggal 15-21 Maret. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara tatap muka rumah menggunakan kuisioner. Responden survei adalah WNI yang telah memiliki hak pilih.
Reporter: Hari Ariyanti
Advertisement