Bupati nonaktif Cianjur Irvan Rivano Muchtar usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/4). Irvan diperiksa sebagai tersangka untuk pelengkapan berkas dalam kasus dugaan menerima suap anggaran pendidikan dari para kepala sekolah di Cianjur. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati nonaktif Cianjur Irvan Rivano Muchtar usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/4). Irvan diperiksa sebagai tersangka untuk pelengkapan berkas dalam kasus dugaan menerima suap anggaran pendidikan dari para kepala sekolah di Cianjur. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati nonaktif Cianjur Irvan Rivano Muchtar usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/4). Irvan diperiksa sebagai tersangka untuk pelengkapan berkas dalam kasus dugaan menerima suap anggaran pendidikan dari para kepala sekolah di Cianjur. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati nonaktif Cianjur Irvan Rivano Muchtar usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/4). Irvan diperiksa sebagai tersangka untuk pelengkapan berkas dalam kasus dugaan menerima suap anggaran pendidikan dari para kepala sekolah di Cianjur. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati nonaktif Cianjur Irvan Rivano Muchtar usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/4). Irvan diperiksa sebagai tersangka untuk pelengkapan berkas dalam kasus dugaan menerima suap anggaran pendidikan dari para kepala sekolah di Cianjur. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati nonaktif Cianjur Irvan Rivano Muchtar usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/4). Irvan diperiksa sebagai tersangka untuk pelengkapan berkas dalam kasus dugaan menerima suap anggaran pendidikan dari para kepala sekolah di Cianjur. (merdeka.com/Dwi Narwoko)