Tentara Albania berjalan di sebelah pesawat tempur MIG-19 dalam terowongan utama Pangkalan Udara Gjader di dekat Kota Lezhe, 5 Februari 2019. Pangkalan Udara Gjader berlokasi dalam perut gunung tandus. (Gent Shkullaku/AFP)
Penampakan pintu masuk terowongan utama Pangkalan Udara Gjader di dekat Kota Lezhe, 5 Februari 2019. Pangkalan Udara Gjader menyimpan puluhan jet tempur MiG era komunis yang kini diselimuti debu. (Gent Shkullaku/AFP)
Tentara Albania menutup salah satu gerbang ke terowongan utama Pangkalan Udara Gjader di dekat Kota Lezhe, 5 Februari 2019. Pangkalan Udara Gjader berupa terowongan sepanjang 600 meter yang di masa lalu ramai dengan kesibukan personel militer Albania. (Gent Shkullaku/AFP)
Penampakan terowongan utama Pangkalan Udara Gjader di dekat Kota Lezhe, 5 Februari 2019. Tiga dekade setelah meninggalkan komunisme, pemerintah Albania masih berusaha menjual pesawat-pesawat tempur buatan Uni Soviet dan China di Pangkalan Udara Gjader. (Gent Shkullaku/AFP)
Seorang perwira militer Albania memeriksa pesawat tempur MIG-19 dalam terowongan utama Pangkalan Udara Gjader di dekat Kota Lezhe, 5 Februari 2019. Albania berencana menjual puluhan pesawat tempur yang terparkir di Pangkalan Udara Gjader. (Gent Shkullaku/AFP)
Pilot jet tempur Albania dan mantan komandan angkatan udara Fatmir Danaj (52) memeriksa jet tempur MiG-19 dalam terowongan utama Pangkalan Udara Gjader di dekat Kota Lezhe, 5 Februari 2019. (Gent Shkullaku/AFP)