Liputan6.com, Medan - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Sumatera Utara mencatat, hanya satu anak binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Humas Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumut, Josua Ginting mengatakan, satu anak warga binaan tersebut berada di Lapas Kelas II B Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.
"Hanya ada satu anak binaan yang mengikuti UNBK tingkat SMA. Anak tersebut berinisial FW," katanya, Selasa (2/4/2019).
Baca Juga
Advertisement
Josua menjelaskan, FW yang saat ini menjalani masa hukuman karena terjerat kasus asusila. Namun, FW tetap mendapat pendidikan. Pihak Kemenkumham Sumut juga telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sumut agar FW mengikuti UNBK.
"FW sedang mengikuti UNBK dengan menumpang di SMA terdekat dengan Lapas," jelasnya.
Selain itu, pihak Kanwil Kemenkumham Sumut juga telah menyiapkan bagi anak binaan yang ada di Lapas untuk mengikuti Ujian Nasional paket C. Sebab, pendidikan merupakan hak semua warga Indonesia, termasuk siswa yang sedang menjalani proses hukum.
Oleh karena itu, lanjut Josua, pihaknya juga terus melakukan peningkatan untuk memenuhi dan memfasilitasi anak binaan di Lapas agar dapat pendidikan yang layak. Juga menjadi kewajiban pihaknya memberikan pendidikan bagi anak binaan di Lapas.
"Meski sedang menjalani hukuman, mereka harus tetap mendapatkan pendidikan," ungkapnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan UNBK diikuti sebanyak 146.888 siswa tingkat SMA di Sumatera Utara. Dalam jadwal pelaksanaan UN TA. 2018/2019 Mata pelajaran pada Senin 1 April 2019 Bahasa Indonesia, Selasa 2 April 2019, Matematika, Kamis 4 April 2019, Bahasa Inggris dan Senin 8 April 2019, Mata Pelajaran Pilihan.
Simak video pilihan berikut ini: