Menkeu Sri Mulyani (tengah) bersama Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kiri) saat seremonial peletakan batu pertama pembangunan Kantor Pusat OJK di Jakarta, Selasa (2/4). Kantor Pusat OJK bernama Indonesia Financial Center. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menkeu Sri Mulyani (kiri) bersama Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menandatangani dokumen saat seremonial pembangunan Kantor Pusat OJK di Jakarta, Selasa (2/4). Gedung Indonesia Financial Center akan memiliki dua tower. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menkeu Sri Mulyani (kiri) bersama Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menunjukkan dokumen saat seremonial pembangunan Kantor Pusat OJK di Jakarta, Selasa (2/4). Gedung Indonesia Financial Center diperuntukkan bagi OJK dan Kementerian Keuangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menkeu Sri Mulyani (empat kiri) bersama Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (empat kanan) menuangkan pasir saat seremonial pembangunan Kantor Pusat OJK di Jakarta, Selasa (2/4). Kantor Pusat OJK bernama Indonesia Financial Center. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menkeu Sri Mulyani (kiri) bersalaman saat seremonial pembangunan Kantor Pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Selasa (2/4). Gedung Indonesia Financial Center akan memiliki dua tower. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menkeu Sri Mulyani memberi sambutan saat seremonial pembangunan Kantor Pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Selasa (2/4). Gedung Indonesia Financial Center diperuntukkan bagi OJK dan Kementerian Keuangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Ketua OJK Wimboh Santoso memberi sambutan saat seremonial pembangunan Kantor Pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Selasa (2/4). Kantor Pusat OJK bernama Indonesia Financial Center. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menkeu Sri Mulyani (kiri) bersama Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso saat menghadiri upacara seremonial pembangunan Kantor Pusat OJK di Jakarta, Selasa (2/4). Gedung Indonesia Financial Center akan memiliki dua tower. (Liputan6.com/Angga Yuniar)