Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada April ini memasuki usia ke-21. Dalam perayaannya, beberapa BUMN menyelenggarakan program Pekan Pangan Murah di sejumlah daerah.
PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama dengan PT Hotel Indonesia Natour (HIN) dan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) mengadakan berbagai kegiatan sosial di Desa Beber Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis.
Kegiatan yang terdiri dari Pekan Pangan Murah, Bersih Bersih Kampung Sehat, Perbaikan Fasilitas Desa, dan pemberian bantuan berupa fasilitas sanitasi untuk empat dusun yang berada di Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis. Pada kesempatan tersebut bantuan diserahkan oleh SVP Umum Pupuk Indonesia, Yana Nurachman serta perwakilan dari PT HIN dan PT INTI.
Baca Juga
Advertisement
Kegiatan berbagi ini merupakan bentuk sinergi Perusahaan BUMN dalam kegiatan sosial berupa berjualan barang-barang kebutuhan pokok kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.
“Kegiatan ini benar-benar dibutuhkan masyarakat karena manfaatnya juga langsung dirasakan oleh masyarakat yang menerima bantuan” jelas Yana, Selasa (2/4/2019).
Tercatat sebanyak 3.000 paket pangan dijual seperti beras, gula, minyak goreng, sarden kaleng dengan harga jual Rp 10 ribu per paket. “Sebagai Perusahaan BUMN kita tidak hanya fokus pada keuntungan tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat di daerah” tambah Yana.
Dalam pembelian paket murah tersebut, masyarakat diwajibkan melakukan transaksi dengan mengunduh dan melakukan registrasi pada aplikasi LinkAja.
Selain Pasar Murah, kegiatan padat karya tunai melalui program bersih-bersih kampung sehat dan perbaikan fasilitas desa di Desa Beber, penanaman 21 pohon Durian di Desa Beber, dan pemberian tempat sampah. Peserta Padat Karya Tunai sebanyak 500 orang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
KAI
Hal yang sama jika dilakukan PT KAI. Program Pasar Murah KAI merupakan program bantuan berbentuk paket sembako senilai Rp 42.500, paket yang berisi 1 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 450 gram gula pasir, 250 gram garam, dan 420 gram sarden. Untuk memperoleh 1 paket sembako tersebut, masyarakat dapat membelinya hanya dengan harga Rp 10.000,-/ paket.
Kegiatan CSR tersebut juga akan menjadi menjadi moment untuk PT KAI DAOP 1 Jakarta melakukan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi pembayaran digital (uang elektronik) LinkAja, yang merupakan bentukan dari 7 BUMN (Telkomsel, BRI, BNI, BTN, Bank Mandiri, Pertamina, dan Asuransi Jiwasraya). Aplikasi ini dapat digunakan masyarakat untuk melakukan pembayaran tiket Kereta Api tanpa menggunakan uang cash.
"Seperti kita ketahui, saat ini digitalisasi telah merambah di berbagai aspek kehidupan masyarakat tak terkecuali dalam sistem pembayaran. Sehingga penting bagi kami untuk terus melakukan sosialisasi penggunaan pembayaran digital salah satunya untuk mendukung program pemerintah terkait gerakan non tunai," jelas Dadan Rudiansyah selaku Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta.
Pada pelaksanaan program ini PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan sebanyak 4.000 paket yang dialokasikan di 4 titik yang berada dalam area wilayah kerja PT KAI Daop 1 Jakarta, yakni Kecamatan Pedes, Kecamatan Neglasari, Kecamatan Bogor Tengah dan Kecamatan Bogor Utara.
Adapun warga yang ingin mengikuti program tersebut terlebih dahulu harus menunjukan aplikasi pembayaran digital yang dapat digunakan untuk pembayaran tiket Kereta Api yakni 'LinkAja'.
Diharapkan kegiatan Pasar Murah KAI sekaligus sosialisasi penggunaan sistem pembayaran digital untuk masyarakat disekitar jalur rel ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dan penggunaan transaksi non tunai pada pembayaran tiket Kereta Api semakin berkembang.
Advertisement